Suara.com - Terduga pelaku penusukan eks bintang sinetron Misteri Gunung Merapi, Sandy Permana dipastikan tetangga sendiri. Dulu, terduga pelaku tinggal bersebelahan dengan Sandy di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.
"Pelaku dengan korban awalnya adalah tetangga sebelah rumah. Jadi di rumah korban yang sekarang, itu sebelah rumahnya adalah bekas rumah terduga," ungkap Sudarmaji selaku Ketua RT setempat.
Terduga pelaku penusukan pindah rumah di tahun 2020. Namun, hunian barunya tidak jauh dari kediaman lama yang bersebelahan dengan rumah Sandy Permana.
Hanya saja sejak masih tinggal bersebelahan dengan Sandy Permana, sang pelaku penusukan memang dikenal jarang berinteraksi dengan tetangga. Bukan cuma ke Sandy, ke warga lain pun ia jarang berbaur.
"Karakter terduga pelaku yang kami ketahui secara umum adalah seorang yang tertutup ya, pendiam. Jadi tidak banyak bersosialisasi juga dengan orang. Jarang sekali bertegur sapa atau berbicara ngobrol dengan pihak-pihak siapa pun gitu," jelas Sudarmaji.
Terduga pelaku penusukan cuma berkomunikasi dengan orang-orang yang datang ke rumahnya saja. Ia lebih sering menghabiskan waktu di rumah.
"Kalau dengan orang yang datang ke rumahnya mungkin ya (komunikasi). Kegiatannya juga lebih banyak di rumah," terang Sudarmaji.
Minimnya interaksi dengan tetangga juga membuat terduga pelaku tidak punya sejarah gesekan dengan warga lain selama tinggal di sana. Setahu Sudarmaji, kasus dengan Sandy Permana merupakan yang pertama kalinya terjadi bagi terduga pelaku.
"Karena jarangnya bersosialisasi tadi, jadi tidak sering menimbulkan gesekan-gesekan," kata Sudarmaji.
Baca Juga: Istri Sebut Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Kabur Usai Menikam Suaminya
Pun dalam kasus penusukan terhadap Sandy Permana, Sudarmaji juga tidak pernah mendengar cerita pergesekan dengan terduga pelaku sebelum hari kejadian.
"Biasa aja. Tidak ada yang terlihat mencolok atau ada yang aneh," ucap Sudarmaji.
Sandy Permana jadi korban penusukan di dekat kediamannya pada Minggu pagi (12/1/2025). Motif dendam pribadi muncul usai konflik masa lalu Sandy dengan terduga pelaku terungkap.
Pada Oktober 2024, Sandy Permana mewakili beberapa warga sempat menegur kebiasaan terduga pelaku mengonsumsi minuman keras (miras) dalam rapat RT. Di rumah terduga pelaku pun, memang ditemukan banyak botol miras kosong yang dijadikan pajangan.
Hanya saja, terduga pelaku tersinggung saat ditegur. Ia menganggap cara Sandy Permana menyampaikan keluhan terlalu arogan.
Belum diketahui motif sebenarnya di balik penusukan Sandy Permana. Seingat Sudarmaji, konflik Sandy dengan terduga pelaku sudah selesai sejak mereka keluar dari ruang rapat RT.
Sandy Permana memang sempat bercerita bahwa ia akan melayangkan somasi ke terduga pelaku penusukan atas dugaan pengancaman usai mereka bersitegang di rapat RT. Namun, Sudarmaji tidak melihat gelagat keduanya masih memendam konflik sampai akhirnya penusukan terjadi.
Berita Terkait
-
Sebelum Meninggal Dunia, Sandy Permana Sempat Ajak Afdhal Yusman Bikin Konten Bareng
-
Sebelum Ditusuk, Sandy Permana Sempat Diancam Pelaku Usai Debat di Rapat RT
-
Detik-Detik Sandy Permana 'Misteri Gunung Merapi' Adu Mulut dengan Terduga Pelaku Penusukan Sebelum Meninggal Terungkap
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
-
Pesan Terakhir Sandy Permana Aktor Sinetron 'Mak Lampir' Sebelum Tewas Diungkap Ipar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Mantis, Film Korea Terbaru Tayang di Netflix
-
Jourdy Pranata Alami Lebam Usai Adu Aksi dengan Yayan Ruhian di Si Paling Aktor
-
Sinopsis Reptile Film yang Masih Tayang di Netflix, Wajib Konsentrasi Kalau Nonton
-
Gara-gara Peran Suzzanna, Luna Maya Bikin Anak Chacha Frederica Takut Sampai Kirim Video Balasan
-
Asri Welas Kerap Tampil Seksi Demi Film: Sudah Izin Anak
-
Luna Maya Akui Pernah Atur Hidup Maxime Bouttier, Kini Balik Disokong Suami
-
All the Devil's Men: Penjelajahan Kelam Dunia Tentara Bayaran, Malam Ini di Trans TV
-
Selain Gemetar, Anak Hanung Bramantyo Trauma Lewati TKP Penganiayaan
-
One Battle After Another, Film Aksi Politik Leonardo DiCaprio Dijuluki Mahakarya Sinematik 2025
-
Kekhawatiran Terbesar Zaskia Adya Mecca Usai Insiden Pemukulan Karyawan di Depan Putrinya