Suara.com - Pemagaran laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang dikomentari oleh dua anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, yaitu Habib Ali Alwi dan Alfiansyah Bustami alias Komeng.
Namun pendapat kedua senator tersebut cukup berbeda. Seperti apa perbedaannya? Simak berikut ini:
1. Habib Ali Alwi
Habib Ali Alwi yang merupakan anggota DPD asal Banten memandang bahwa pemasangan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerrang adalah tindakan serakah pihak tertentu. Tujuannya tak lain untuk menguasai pesisir pantai.
“Itu kerjaan orang yang serakah, itu saja jawabannya. Kalau orang serakah, mereka akan mulai menguasai fisik dulu. Awalnya, pagarnya bambu, tapi nanti sebentar lagi bisa jadi pagar beton,” kata Ali di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini seperti dikutip dari Antara.
Persoalan ini, lanjut Ali, perrlu disikapi serius oleh pemerintah pusat. Dia pun mengutip pasal 33 UUD 1945.
"Itu pemerintah pusat harus bersikap, walaupun bagaimana ini adalah di Pasal 33 itu air, tanah, semua itu adalah tanggung jawab negara untuk kemaslahatan masyarakat. Itu saja penerapan Pasal 33 saja," kata Ali.
Jelas bagi Ali, pemasangan pagar tersebut ada motif terselubung.
"Didirikan mandiri? Siapa mau mendirikan itu sampai 30 km itu?" ujar dia.
Ali sampai mengaitkan pemasangan pagar laut di sana dengan musibah kebakaran di Los Angeles.
Baca Juga: Ngebanyol Saat Ditanya Pagar Laut, Komeng Banjir Kritik: Jangan Semua Dibercandain
“Mau direklamasi atau mau diapa, kami nggak tahu yang jelas ini adalah keserakahan, tapi nanti kalau sudah terlalu serakah nanti kayak (musibah kebakaran) Los Angeles," ujar Ali.
2. Komeng
Tak seperti Ali, Komeng yang memiliki nama asli Alfiansyah Bustami tak serius menjawab pertanyaan awak media. Ya, bukan Komeng namanya kalau tak bercanda.
Komeng malah membawa-bawa jasa pembuatan terali saat dimintai pendapatnya terkait pemasangan pagar laut. Sebab, kata dia, dengan begitu, semua pihak yang terlihat mendapat cuan.
"Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan terali. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapat duit, yang dipager juga dapat duit," ujar Komeng pada kesempatan yang sama.
Diberitakan sebelumnya, publik dikejutkan dengan pagar laut di Tangerang. Pagar sepanjang 30,16 kilometer tersebut dipasang tanpa izin.
Karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikatanan (KPP) pada Kamis (9/1/2025) telah melakukan penyegelan.
Berita Terkait
-
Komeng Ungkap Kebingungannya Masuk DPD RI: Kenapa Saya Bisa Ada di Sini?
-
Komeng Samakan Proses Nyaleg dengan Menikah: Malam Pertama Langsung Loyo
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit