Suara.com - Saat kita menemukan cinta, kehadirannya tidak pernah berdiri sendiri. Sang Waktu selalu menyertai—menuntut kapan cinta dimulai, dijalani dengan serius, atau diakhiri dengan perpisahan. Dalam budaya Jawa, Sang Waktu digambarkan sebagai sosok Bhatara Kala, Dewa Waktu yang mengendalikan takdir manusia. Konsep ini menjadi inti dari film terbaru yang menyuguhkan kisah mendalam tentang cinta, waktu, dan perjalanan hidup.
Film ini mengisahkan Daku Ramala, seorang penulis muda berbakat yang terjebak dalam dua pertanyaan besar tentang Waktu. Pertanyaan pertama, kapan ia harus memulai novel debutnya setelah bertahun-tahun hanya menulis atas pesanan penerbit, terasa mudah baginya. Namun, pertanyaan kedua—kapan ia harus menjalani cinta secara serius sebagaimana harapan ibunya—menjadi dilema besar yang memengaruhi hidupnya.
Kisah cinta Daku berliku-liku. Nadya, pacar pertamanya selama lima tahun, memutuskan untuk berpisah karena Daku tidak menunjukkan keseriusan menuju pernikahan. Setelah itu, Daku menjalin hubungan singkat dengan Anya, gadis mandiri yang juga menginginkan komitmen. Lagi-lagi, hubungan itu kandas karena pandangan Daku bahwa cinta tidak seharusnya diikat oleh pernikahan.
Namun, semuanya berubah ketika Daku bertemu dengan Sarah, dokter pribadi ibunya yang lembut dan penuh perhatian. Sarah tidak hanya memantik inspirasi bagi Daku untuk akhirnya memulai novel debutnya, tetapi juga memperkenalkan Daku pada keindahan sebuah keluarga—sesuatu yang belum pernah ia temukan dalam hubungan sebelumnya.
Sayangnya, cinta Daku untuk Sarah terancam oleh tragedi ketika pesawat yang ditumpangi Sarah hilang kontak dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur. Rasa frustrasi mendalam membuat Daku bertanya: apakah Sang Waktu tidak pernah memberikan ruang bagi cintanya?
Melalui narasi yang kaya akan emosi, film ini membawa penonton ke dalam perjalanan batin Daku yang penuh dilema. Mampukah Daku berdamai dengan Sang Waktu dan menemukan tambatan hatinya? Ataukah waktu akan semakin menunjukkan kengerian dan menjauhkan Daku dari cinta sejatinya?
Film yang merupakan adaptasi dari novel karya Puthut EA ini mengangkat tema yang relatable bagi banyak orang, yakni bagaimana cinta dan waktu sering kali saling memengaruhi perjalanan hidup kita. Didukung oleh performa para aktor berbakat, sinematografi yang memukau, dan naskah yang emosional, film ini siap menjadi sajian yang menyentuh hati dan menggugah pemikiran.
Tunggu kehadirannya di bioskop kesayangan Anda!
Baca Juga: Deleted Scene Film Sonic the Hedgehog 3 Terungkap: Jim Carrey Jadi Streamer
Tag
Berita Terkait
-
Adzana Ashel Disebut Kesurupan Saat Reading Film Petaka Gunung Gede, Kepala Sampai Dibenturkan ke Meja
-
Endy Arfian cs Alami Kejadian Mistis Usai Syuting Film Petaka Gunung Gede
-
Dylan O'Brien Resmi Masuk Jajaran Pemain Film Send Help Garapan Sam Raimi
-
Bertajuk The Shadow's Edge, Jun SEVENTEEN Adu Akting dengan Jackie Chan
-
Deleted Scene Film Sonic the Hedgehog 3 Terungkap: Jim Carrey Jadi Streamer
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau