Suara.com - Heboh pemasangan pagar laut di perairan sekitar PIK 2, Tangerang dan Tarumajaya, Bekasi masih hangat jadi perbicangan di masyarakat. Ada yang menuding pemerintah lalai, dan ada juga yang berusaha melindungi pemerintah dari kritik.
Salah satu pembelaan terhadap kinerja pemerintah datang dari Ketua DPP PSI, Sigit Widodo. Lewat sebuah tulisan panjang di X, Senin (27/1/2025), Sigit menyebut kinerja Kementerian ATR/BPN, yang kini terseret kisruh pagar laut, termasuk yang patut diapresiasi di era Presiden Joko Widodo.
"Kementerian ATR/BPN di era Presiden Jokowi termasuk lembaga dengan kinerja jempolan," kata Sigit Widodo.
Kinerja Kementerian ATR/BPN, disebut Sigit Widodo, sangat meningkat di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Hingga 2015, hanya 46 juta dari 126 juta bidang tanah yang bersertifikat, dengan kecepatan penerbitan hanya 500 ribu sertifikat per tahun. Di bawah Jokowi, sertifikat yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN melonjak menjadi 6 sampai 7 juta per tahun," ujar Sigit Widodo.
Peningkatan kinerja Kementerian ATR/BPN, menurut Sigit Widodo lagi, membawa dampak positif bagi masyarakat yang sebelumnya tidak punya kepastian hukum atas tanah mereka.
"101 juta sertifikat dituntaskan dan membuat rakyat mempunyai kepastian hukum dan perlindungan atas hak kepemilikan tanah," imbuh Sigit Widodo.
Sigit Widodo kemudian mengaitkan kinerja bagus Kementerian ATR/BPN dengan isu kegagalan mereka mengatasi masalah pagar laut. Ia meyakini narasi miring sengaja dimunculkan pihak-pihak yang berlawanan dengan pemerintah.
"Tentu saja kinerja ini tidak dilihat oleh pembenci Jokowi, yang tengah membangun wacana palsu bahwa kementerian ini tidak becus bekerja di masa pemerintahan kemarin," ucap Sigit.
Baca Juga: Fedi Nuril Tak Sangka Julukan Tukang Poligami sampai ke Netizen Malaysia
Pernyataan Sigit Widodo pun memancing reaksi publik. Salah satu komentar datang dari aktor Fedi Nuril, yang mempertanyakan apakah lembaga negara yang sudah bagus kinerjanya lantas tidak boleh dikritik.
"Jadi, kalau kinerja Kementerian ATR/BPN di era Jokowi sudah jempolan, soal pagar laut boleh kita maklumi saja ketidakbecusannya, wahai kandidat Doktor Ilmu Komunikasi UI?," tulis Fedi Nuril, juga melalui platform X.
Kisruh pemasangan pagar laut sendiri mulai menemukan titik terang. Kementerian ATR/BPN menemukan dua perusahaan pemilik HGB untuk pagar laut di area perairan PIK 2, Tangerang yakni PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa.
Kedua perusahaan, disebut-sebut terafiliasi dengan taipan Sugianto Kusuma alias Aguan, yang sejak awal kekisruhan diyakini masyarakat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut di area perairan sekitar PIK 2.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Tak Sangka Julukan Tukang Poligami sampai ke Netizen Malaysia
-
Dibongkar Irfan Hakim Jadi Aktor Termahal Indonesia, Fedi Nuril Singgung Dirjen Pajak: Bohong Ya!
-
Ada Arya Saloka Sampai Fedi Nuril, Ini Deretan Suami Amanda Manopo di Panggung Hiburan
-
Gelontorkan Rp 254 Juta untuk Jajan Online, Intip Taksiran Gaji Amanda Manopo
-
Punya Bukti, Fedi Nuril Ingatkan Meutya Hafid Kalau Rudi Sutanto Mestinya Tak Jadi Stafsus Komdigi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang