Dr Richard Lee: Saya Akan Terdiam dan Malu Kalau Kalian Tanya Agama Saya Apa

Suara.com - Kabar dokter kecantikan Richard Lee telah mualaf rupanya masih simpang siur. Padahal, kabar perpindahan agama itu diumumkan oleh pendakwah ustaz Derry Sulaiman.

Ustaz Derry Sulaiman mengatakan bahwa rekan dekatnya itu sudah mualaf sejak dua tahun lalu. Disebutkan bahwa Richard Lee pertama kali mengucap syahadat di Palembang pada 2023 lalu.

Namun, kabar tersebut diragukan oleh publik lantaran belum lama ini beredar video Richard Lee menjadi pembicara di gereja GBI Glow Fellowship Centre. Video tersebut diunggah secara resmi melalui YouTube pada 8 Januari 2025.

Pada momen tersebut, suami dari dokter kecantikan Reni Effendi itu berbagi pengalaman dalam menghadapi kesulitan dalam hidup.

Ketika menjawab pertanyaan seorang jemaat, Richard Lee sempat mengakui bahwa ia termasuk orang yang malas ke gejera, tetapi masih memercayai Yesus.

"Saya malas ke gereja dan ini mungkin setelah lebih dari tiga tahun akhirnya saya menginjakkan diri saya ke gereja. Tapi saya percaya Tuhan Yesus," tutur pemilik klinik Athena itu.

Tidak hanya itu, Richard Lee juga akan malu ketika ada orang yang bertanya langsung tentang agama. Menurutnya, lebih baik orang mengetahui nilai-nilai dari dalam dirinya dibanding mempersoalkan agamanya.

"Kalau kalian tanya dengan saya, apa agama saya? Saya akan terdiam dan saya akan malu ngomong agama saya apa. Tapi paling enggak, di luar dari sini, saya pengin nunjukkin value saya seperti apa,"paparnya.

Bagi Richard Lee juga, ibadah tidak hanya berbentuk memanjatkan doa atau melakukan ritual rutin. Tetapi juga memberikan manfaat kepada orang lain.

Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Kaget Richard Lee Mau Lakukan Ini Usai Mualaf

"Saya pengin ngajari ke teman-teman saya, ke keluarga saya, ke anak saya, yang baik. Bagi saya, itu adalah ibadah. Saya pngin kasih yang terbaik bagi untuk yang percaya kepada saya," pungkasnya.

Menurut Richard Lee, memberi kebaikan dan manfaat kepada orang lebih dianggap ibadah oleh dirinya dibanding datang ke gereja.