Suara.com - Ratna Sarumpaet menjalani pemeriksaan sebagai terlapor atas kasus dugaan penggelapan harta warisan di Bareskrim Mabes Polri pada hari ini, Selasa (4/1/2025). Ratna diperiksa selama sembilan jam dengan total 22 pertanyaan.
Seperti diketahui, ibunda Atiqah Hasiholan dituding menggelapkan harta warisan oleh cucunya sendiri, Husin Kamal.
Usai diperiksa, perempuan 75 tahun tersebut membantah menggelapkan harta warisan jatah putra kandungnya, Muhammad Iqbal.
"Memastikan bahwa aku tidak menggelapkan apa-apa, apalagi aku serumah dengan anakku sendiri," kata Ratna Sarumpaet kepada wartawan, usai menjalani pemeriksaan.
Dalam kesempatan yang sama, ibu mertua Rio Dewanto tersebut menegaskan bahwa Husin Kamal tidak berhak memiliki harta warisan milik ayahnya, selama Muhammad Iqbal masih hidup.
"Dan memastikan untuk cucu saya sendiri yang melaporkan saya, menyadari bahwa harta yang dia persoalkan itu bukan harta dia. Itu harta dari Iqbal, bapaknya," ucap Ratna.
"Selama Iqbal masih hidup, anak-anak Iqbal tidak berhak atas warisan itu," kata Ratna menyambung.
Ratna Sarumpaet memastikan bahwa dia sama sekali tak berniat menguasai harta warisan milik anaknya, apalagi di usianya yang sekarang yang sudah uzur.
"Yang penting tuh masa kalian percaya saya menggelapkan barang dari anak kandung saya sendiri? Saya mau bawa ke mana? Umur saya sudah tinggal segini," tuturnya.
Baca Juga: Keluarga Terjerat Kisruh Warisan, Atiqah Hasiholan Jalani Ibadah Umrah
Kendati demikian, Ratna Sarumpaet yakin, cucunya hanya sedang keliru dan terlanjur mendapat doktrin dari orang-orang di sekelilingnya.
"Enggak, ini enggak ada urusan damai, dia cucu saya, darah daging saya. Enggak mungkin juga saya dipenjarakan," imbuh Ratna Sarumpaet.
Sebagai informasi, Ratna Sarumpaet dilaporkan oleh cucunya sendiri, Husin Kamal ke Bareskrim Mabes Polri sejak Oktober 2024.
Ratna yang merupakan pengampu dari Muhammad Iqbal yang mengidap Skizofrenia dituduh sang cucu menguasai harta milik anaknya sendiri.
Berita Terkait
-
Keluarga Terjerat Kisruh Warisan, Atiqah Hasiholan Jalani Ibadah Umrah
-
Atiqah Hasiholan Beberkan Aset Almarhum Ayah yang Jadi Rebutan Hingga Berujung Ratna Sarumpaet Dilaporkan ke Polisi
-
Kisruh Warisan, Atiqah Hasiholan Buka Peluang Damai dengan Keponakan: Asal Sopan
-
Ada Plot Twist, Atiqah Hasiholan Beberkan 6 Kronologi Ratna Sarumpaet Dilaporkan Penggelapan Warisan
-
Diperiksa 8,5 Jam, Atiqah Hasiholan Bantah Ratna Sarumpaet Gelapkan Warisan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong