Suara.com - Film Captain America: Brave New World akhirnya tayang di Indonesia mulai 12 Februari 2025. Sebagai film keempat dalam franchise Captain America, film ini banyak dinantikan oleh penggemar Marvel.
Namun, di tengah antusiasme tersebut, gelombang kontroversi justru ikut menyertai perilisannya. Pemicu utamanya adalah kehadiran karakter Sabra alias Ruth Bat-Seraph (Shira Haas), superhero Israel yang sejak awal kemunculannya di komik sudah menuai perdebatan.
Warganet di berbagai platform media sosial menyerukan boikot terhadap film ini, mengkritik Marvel Studios karena memasukkan karakter yang memiliki hubungan erat dengan Mossad dan pemerintah Israel.
Isu ini semakin sensitif mengingat situasi geopolitik dunia saat ini, terutama konflik yang masih berlangsung di Gaza. Namun, Marvel tampaknya telah melakukan berbagai perubahan besar pada karakter Sabra dalam versi MCU untuk meredam reaksi negatif.
Berikut adalah lima fakta menarik tentang Sabra yang membuatnya menjadi salah satu karakter Marvel paling kontroversial.
1. Diperkenalkan sebagai Superhero Nasional Israel
Sabra pertama kali muncul dalam The Incredible Hulk #256 (1980), diciptakan oleh Bill Mantlo dan Sal Buscema. Sebagai salah satu dari sedikit superhero berkewarganegaraan Israel di Marvel, dia dikenalkan sebagai agen Mossad yang loyal terhadap negaranya.
Nama "Sabra" sendiri merujuk pada istilah yang digunakan untuk menyebut orang Yahudi kelahiran Israel serta sejenis buah kaktus yang tumbuh di wilayah tersebut.
Sejak awal, Sabra sering dikaitkan dengan konflik Israel-Palestina. Bahkan debutnya di komik memperlihatkan momen emosional saat dia menyadari sisi kemanusiaan dari seorang anak Palestina yang tewas dalam sebuah serangan.
2. Berubah Menjadi Mutan dalam Retcon Marvel
Awalnya, Sabra dikisahkan memperoleh kekuatannya sebagai bagian dari upaya Israel menciptakan tentara super, mirip dengan Captain America. Namun, dalam perkembangan ceritanya, Marvel mengubah asal-usulnya dan menjadikannya seorang mutan.
Baca Juga: Film Animasi Jumbo Rilis Official Trailer dan Poster, Tayang Lebaran 2025
Dengan perubahan ini, Sabra masuk dalam kelompok kecil superhero Marvel yang beragama Yahudi sekaligus mutan.
Sayangnya, latar belakang mutannya jarang dieksplorasi lebih dalam. Sebaliknya, Sabra lebih sering ditampilkan sebagai representasi nasionalisme Israel dibandingkan sebagai bagian dari perjuangan mutan di dunia Marvel.
3. Keterkaitannya dengan Pemerintah Israel
Berbeda dengan superhero nasional lainnya seperti Captain America atau Captain Britain yang sering dikisahkan berseberangan dengan kebijakan pemerintah negaranya, Sabra justru selalu diperlihatkan sebagai pendukung kuat kebijakan Israel.
Dia bahkan pernah terlibat dalam Civil War sebagai pendukung Superhuman Registration Act, dengan tujuan agar Israel bisa mengembangkan regulasi serupa.
Hubungannya yang erat dengan pemerintah Israel membuatnya menjadi karakter yang sangat kontroversial, terutama karena Marvel jarang memberikan narasi yang mengkritik peran Israel dalam konflik Timur Tengah.
4. MCU Mengubah Latar Belakang Sabra secara Signifikan
Ketika diumumkan bahwa Sabra akan muncul di Captain America: Brave New World, banyak pihak langsung mengkritik keputusan tersebut. Untuk menghindari kontroversi lebih lanjut, Marvel melakukan sejumlah perubahan drastis pada karakter ini.
Berita Terkait
-
Film Animasi Jumbo Rilis Official Trailer dan Poster, Tayang Lebaran 2025
-
Ternyata Bukan Horor, Judul Film Berebut Jenazah Tuai Kritik
-
Captain America: Brave New World Segera Tayang, Ini Film dan Serial MCU yang Wajib Ditonton!
-
6 Fakta Menarik Captain America: Brave New World, Ada Red Hulk
-
Kekuatan Sabra, Superhero Marvel dari Israel Banjir Cibiran: Oh, Kekuatannya Mencuri
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Yesaya Abraham Bocorkan Adegan Paling Bikin Kaget di Sinetron Beri Cinta Waktu
-
4 Film Dean Fujioka Mantan Suami Vanina Amalia Putri Bos Sido Muncul, Termasuk Orang Ikan
-
Cerita Adhisty Zara Debut Sinetron Beri Cinta Waktu
-
Lebih Brutal dari Film Pertama, Ini 5 Fakta Kenapa Black Phone 2 Begitu Mengerikan
-
Celine Evangelista Tanpa Hijab di Film Danyang Wingit, Begini Penjelasannya
-
Industri Komedi Buka Pintu: Bintang Emon Beberkan Ikhtiar Jemput Bola Komika Perempuan
-
Film Suka Duka Tawa, Suara Baru Komedi dari Sudut Pandang Perempuan
-
Kisah Reza Rahadian Kecil Jadi Tukang Potong Rumput karena Kesulitan Ekonomi
-
Bukan Cuma Ngobrol, Rayn Wijaya Bongkar Trik Jaga Mood Yesaya Abraham di Lokasi Syuting
-
Ayu Chairun Nurisa Bantah Tudingan Umrah buat Kabur dari Pemeriksaan Tersangka