Rocky Gerung Naik Mobil Pick Up Demi Bakar Semangat Mahasiswa untuk Aksi Indonesia Gelap

Suara.com - Akademisi sekaligus filsuf Rocky Gerung turut mendukung aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (17/2/2025).

Selepas mengisi seminar Lawfest Vol II di Universitas Muhammadiyah Kalimantar Timur, Rocky Gerung berorasi di depan mahasiswa UMKT yang akan berangkat menuju gedung DPRD Kaltim.

Sambil menaiki mobil bak terbuka, Rocky Gerung memberi motivasi yang berhasil membakar semangat mahasiswa demi memperjuangkan negeri sendiri.

"Perhatikan. Oke, teman-teman, saya tidak untuk ngasih kuliah kepada teman-teman Muhammadiyah. Hari ini seluruh Indonesia merah kepada pemerintah," tuturnya tegas.

"Abaikan semua dalil akademis. Ini adalah tugas mahasiswa untuk mengendalikan politik dengan basis argumen akademik," sambungnya, dikutip dari video yang diunggah akun X @txtbpn.

Sambil menjungjung tinggi kepalan tangannya, Rocky Gerung mempersilakan mahasiswa untuk berdemo secara sehat.

"Jadi silakan kalian demo, kalian punya hak untuk menentukan isi negeri ini. Hidup mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia! Hidup yang mereka mengerti sejarah! teriaknya yang disambut sorak sorai mahasiswa.

Hari ini memang menjadi aksi serempak demonstrasi Indonesia Gelap di seluruh Nusantara. Demonstran yang sebagian besar mahasiswa menuntut pertanggungjawaban atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dianggap tidak pro rakyat.

Tuntutan yang pintakan dalam aksi ini antara lain efisiensi Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis, ciptakan pendidikan gratis, menolak revisi RUU Minerba, reformasi Polrim hingga realisasi anggaran tukin dosen.

Baca Juga: 5 Aktris yang Menikah dengan Konsep Intimate Wedding, Terbaru Shenina Cinnamon

Menurut postingan akun Instagram @bemsi.official, sejumlah daerah yang melakukan aksi Indonesia gelap antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Lampung, Banjarmasin, Aceh, Bali dan Samarinda.

Aksi Indonesia Gelap tidak berhenti hari ini. Sejumlah BEM SI serta Koalisi Masyarakat Sipil di daerah lain diperkirakan akan turun pada 18 atau 19 Februari.