Jabatan yang Dirangkap Paman Nagita Slavina Dony Oskaria, Wamen BUMN Hingga COO Danantara

Suara.com - Nama Dony Oskaria mendadak muncul di topik paling diperbincangkan di platform X. Terpantau pada Senin (24/2/2025), viralnya nama paman dari Nagita Slavina ini bertepatan dengan peluncuran Danantara, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara yang tengah diemong pemerintahan baru Prabowo Subianto.

Dony Oskaria ternyata mendapat cipratan jabatan baru yang begitu berpengaruh. Dony ditetapkan sebagai COO (Chief Operating Officer) atau Direktur Operasional.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai COO Danantara ini menambah deretan jabatan yang diembannya saat ini. Paman Nagita ini tampaknya memang laris manis.

Bertolak dari sana, Suara.com merangkum deretan jabatan yang diemban oleh Dony Oskaria, paman Nagita Slavian dan Raffi Ahmad dalam waktu yang bersamaan saat ini.

1. Wakil Menteri BUMN

Dony Oskaria dipercaya sebagai Wakil Menteri BUMN per 21 Oktober 2024 lalu. Dony menjadi sosok kelima yang menyandang jabatan tersebut.

Jabatan ini sekaligus menyandingkannya dengan Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir. Demi jabatan ini, Dony dikabarkan melepas posisi Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia.

2. Wakil Komisaris Utama Pertamina

Penetapan Dony sebagai Wakil Komisaris Pertamina sempat menuai banyak kontra. Surat Keterangan sendiri menetapkan dirinya dalam jabatan tersebut sejak 2024 lalu.

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Jaket Hermes Rp154 Juta, Seperti Apa Bahannya?

Kontra datang terkait jabatan rangkap yang dimiliki oleh Dony Oskaria. Apalagi kini, Dony bukan sekadar pengusaha namun juga pejabat negara.

3. Komisaris Citilink 

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, Dony diduga masih menjabat sebagai Komisaris Citilink. Jabatan ini telah diembannya sejak 2019 lalu.

Citilik sendiri adalah maskapai penerbangan yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia. Menariknya, Dony pernah mengemban tugas sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.

4. COO Danantara

Keberadaan dari Danantara sendiri masih menyimpan sentimen negatif di benak masyarakat Indonesia hingga hari ini. Begitu pula dengan sosok-sosok yang memiliki jabatan di sana.