Entertainment / Gosip
Rabu, 19 Maret 2025 | 13:07 WIB
Bintang Emon (Instagram/bintangemon)
Fraksi PDIP ikut menyetujui agar RUU TNI dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan menjadi Undang Undang. (Suara.com/Bagaskara)

Oleh karena itu, Bintang Emon mengkritik pihak yang menyiarkan narasi pro RUU bermasalah. Dia menegaskan narasi itu berbahaya dan penuh sesat berpikir.

"Maksud gua, benerin aja dulu polanya. Misalnya sebelum RUU TNI, disahin RUU Perampasan Aset. Selesai rapat itu RUU TNI, nggak sedikit yang setuju," tutur Bintang Emon.

Pada penutupnya, Bintang Emon mengajak para buzzer agar berhati-hati menyiarkan narasi di media sosial karena akan berdampak buruk di masa depan.

"Pokoknya buat teman-teman buzzer yang masih punya tabungan, jangan ambil campaign ini. Kalah lu, telak," pungkas Bintang Emon.

Cuplikan unggahan video komentar dan kritik Bintang Emon soal RUU TNI ini mendapat atensi sebanyak 4,1 juta jumlah tayangan.

"Saya Bintang Emon mengajak untuk menolak RUU TNI," tulis akun @bintangemon, ditilik pada Rabu (19/3/2025).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Bingung banget kek urgent banget sampe mesti rapat maraton sampe nginep di hotel. Urgencynya apa sih penasaran gitu. Kata gue mending maraton drakor When Life Gives You Tangerine deh," tulis seorang netizen. 

Bintang Emon (Instagram/@bintangemon)

"Pesan untuk buzzer. Semua manusia memang butuh uang, tetapi jangan sampai uang membuatmu kehilangan moralitas dan etika," ucap netizen lain.

Baca Juga: Mirip UU Ciptaker, Alissa Wahid Curiga RUU TNI Digeber Jelang Lebaran: Kalau Diam-diam, Itikad Apa?

"Susah-susah debat esensi hilirisasi, stunting MBG, 19 juta lapangan kerja, carbon capture, tax ratio 23 persen. Yang muncul Danantara & RUU TNI," ujar netizen yang lainnya.

Load More