Suara.com - Falcon Pictures menyuguhkan sebuah film bertema perundungan atau bullying lewat judul Rumah untuk Alie.
Rumah untuk Alie diangkat dari kisah novel populer berjudul sama karya Lenn Liu atau akrab disapa Lotta.
Film ini tidak hanya menghadirkan kisah yang menyentuh hati, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu perundungan atau bullying yang masih marak terjadi.
Rumah Untuk Alie mengisahkan Alie, anak bungsu dari lima bersaudara dan satu-satunya perempuan dalam keluarganya.
Seharusnya, Alie mendapatkan kasih sayang, tetapi justru menjadi korban kemarahan sang ayah dan saudara-saudaranya atas kematian ibu mereka.
Tak hanya itu, di sekolah pun Alie harus menghadapi perlakuan bullying dari teman-temannya.
Namun, di balik semua luka yang ia derita, baik fisik maupun emosional, Alie tetap menyimpan harapan untuk diterima dan dicintai oleh keluarganya.
Selain film, sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya kasus bullying, Falcon Pictures juga merilis website https://rumahuntukalie.kwikku.com/.
Platform ini dirancang untuk memberikan ruang bagi masyarakat luas agar dapat menceritakan pengalaman mereka terkait bullying.
Baca Juga: Anantya Kirana ungkap Tantangan Terberat di Film Rumah Untuk Alie: Bukan Sekadar Akting!
Selain itu, website ini juga menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog bagi mereka yang ingin mencari solusi atau berbagi cerita seputar perundungan yang mereka alami.
Produser Falcon Pictures, Frederica, mengungkapkan platform yang dihadirkan dapat membantu bagi yang mengalami perundungan.
"Rumah Untuk Alie bukan hanya sekadar film, tetapi juga sebuah gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak bullying," kata Frederica.
"Kami berharap film ini bisa menjadi refleksi bagi banyak orang dan platform yang kami hadirkan dapat membantu mereka yang mengalami atau menyaksikan bullying agar tidak merasa sendirian," ujarnya menyambung.
Film Rumah Untuk Alie, dibintangi oleh Anantya Kirana sebagai Alie, Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani.
Para pemain pun merasa bangga dapat terlibat dalam proyek ini.
Berita Terkait
-
Anantya Kirana ungkap Tantangan Terberat di Film Rumah Untuk Alie: Bukan Sekadar Akting!
-
Bintangi Film Rumah Untuk Alie, Anantya Kirana Teringat Pernah jadi Korban Bully
-
Dibela Rumah Produksi, Abidzar Tetap Dikritik: Dia yang Harusnya Hormati Rekan Kerja
-
5 Film Indonesia Remake Korea Selatan Produksi Falcon Pictures
-
Diduga Bikin Gerah Ariel Tatum Cs, Adab Abidzar Al Ghifari Kena Sentil Novelis Kondang
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Jelang 40 Harian, Suami Mpok Alpa Cium Wangi Khas Istri Saat Magrib
-
Isu Konflik Usai, Suami Mpok Alpa Sebut Keluarga Kini Bersatu: Kita Sudah Tabayun
-
Suasana Berbeda di Tahlilan 40 Hari Mpok Alpa, Suami Ungkap Ada Arahan Khusus dari Pihak Keamanan
-
Bikin Sedih, Anak Tanya Kapan Mpok Alpa Pulang ke Rumah
-
Suami Sering Lupa Mpok Alpa Sudah Meninggal, Pagi-Pagi Mau Video Call
-
Sosok yang Aniaya Karyawannya Ternyata Anggota TNI, Zaskia Adya Mecca Patah Hati
-
Olla Ramlan Ungkap Pernah 3 Kali Coba Bunuh Diri: Orang Enggak Tahu Sakitnya
-
Tasya Farasya Benarkan Ahmad Assegaf Gelapkan Uang Perusahaan dan Gadaikan Rumah Mama Ala
-
Justin Hubner Lega Cincin Rp60 Juta Akhirnya Ketemu, Jennifer Coppen: Lu Bikin Gue Naik Darah
-
Sudah Siap Nonton NCT Dream di JIS? Ini Rundown Lengkap Konsernya