Lagi Heboh Kasus Rendang Hilang di Palembang, Deddy Coebuzier Malah Jadi Korban Prank Willie Salim

Suara.com - Deddy disebut kena prank Willie. Hal ini diungkapkan Bobon Santoso melalui postingan di akun Instagram pribadinya pada Senin (24/3/2025).

Bobon mengungkapkan jika Willie awalnya menyetujui untuk datang ke podcast Close The Door untuk membahas tentang kasus rendang di Palembang.

"Om Deddy di Prank Willy Salim (emoji ngakak) Sore tadi di WA om Ded, kalo Willy ajak Podcast tentunya bahas soal "Rendang di Palembang". Om Ded mau asal ada Bobon (Sebagai Ahli) diajak lah gue," beber Bobon.

Sayangnya, Willie justru ingkar janji dan tak hadir di podcast tersebut. Meski dia aslinya tak menghilang hanya saja tak mendapatkan tiket ke Jakarta.

"Tentuin jam semua setuju jam 9 malam ini. Eh pas gue sampe ternyata Willy batalin sepihak, alasannya gak dapat tiket ke Jakarta. Padahal gue udah siap kasih tutor masak besar biar rendang gak hilang," kata Bobon.

Gara-gara itu juga, Bobon semakin yakin tragedi rendang hilang di Palembang adalah konten settingan.

"Pokoknya gue tetap yakin Rendang Hilang adalah settingan," tandasnya.

Ketidakhadiran Willie Salim mengundang beragam komentar dari netizen maupun publik figure lain.

"Bukan cuman rendang yang ilang, orangnya juga ilang pas diundang. Willy Ghoib," celetuk Coki Pardede.

Baca Juga: Bobon Santoso Endus Kejanggalan Konten Rendang Willie Salim: Pergi ke Toilet, Bukan Mengawasi

"Duh saya udah cek tiket ke Jakarta berlimpah ruah, Bro," kata netizen lain.

"Willie bukan prank bro. Dia emang udah beli tiket, pas ditinggal 1 menit ke toilet, tiketnya ilang. #TeamWillieSalim," sindir Tretan Muslim.

Tudingan Bobon Santoso Beralasan

Bobon tidak hanya sekadar menuding namun ada beberapa kejanggalan menurutnya dari konten masak rendang di Palembang milik Willie Salim itu.

Salah satunya tentang api yang sangat kecil ketika masak rendang tersebut.

Sebagai chef yang terbiasa memasak dalam jumlah besar, dia menilai persiapan Willie untuk masak besar sangat kurang.

"Gue lihat kok, gue membedah video dia banyak yang tidak proper, orang yang dekat dengan kuali. Artinya itu apinya sangat kecil. Karena sejatinya kalau apinya besar, orang-orang pasti mundur," jelasnya.

Dia membandingkan dengan kondisi saat dirinya masak besar dengan api yang besar. Saat itu tak ada masyarakat yang berani mendekat karena sangat panas.

"Kuali gue tuh gede banget apinya, jadi mereka tuh bisa mundur satu setengah meter atau dua meter. Karena kalau terlalu deket panas banget dan itu berbahaya panas sekali," bebernya.

Kejanggalan lain yang dicurigai Bobon adalah momen saat Willie ke toilet dan terjadi pembiaran.

Dia menduga-duga tim Willie sengaja meminta warga untuk mengambil rendang terlebih dahulu sebelum dibagikan.

"Walaupun dengan asumsi dia, dengan opini dia, 'gue enggak settingan, gue enggak rekayasa', tapi banyak hal-hal yang antara dia dan tim bisa obrolkan. Contoh, 'gimana kalau kita minta warga ambil', itu lucu tuh, bagus tuh," katanya.

Sikap Willie dikomentarinya karena kebanyakan dari videonya dia selalu membiarkan siapa saja untuk mengambil makanan atau minuman yang disediakan.

Hal itu dinilai tak layak karena bisa saja makanan atau minuman yang dalam ukuran besar itu terkena kotoran dan lainnya sehingga tak layak untuk dimakan lagi.

Makanya Bobon meminta agar Willie lebih baik menghentikan konten masak-masak besarnya jika dirasa belum matang dalam menyiapkannya.

Sementara itu, Willie Salim sudah mengklarifikasi kalau kontennya bukan settingan. Dia bahkan menunjukkan bukti video saat rendang dalam wajan besar itu diambil seorang ibu-ibu.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah