Berdurasi 95 menit, Mungkin Kita Perlu Waktu menceritakan kisah Ombak (Bima Azriel), Ayah Restu (Lukman Sardi), dan Ibu Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang harus melanjutkan hidup selepas kehilangan anggota keluarga, Sara (Naura Hakim) yang mereka cintai.
Restu berusaha baik-baik saja di hadapan anak dan istrinya. Kasih bersikeras pergi umrah untuk mengatasi kesedihannya serta Ombak yang kerap dihantui rasa bersalah.
Bayang-bayang trauma, serta buruknya komunikasi satu sama lain, membuat situasi semakin runyam. Semua pergulatan tersebut seperti bom waktu yang menunggu meledak.
Di tengah semuanya, Ombak bertemu dengan Aleiqa (Tissa Biani), seorang gadis penyandang bipolar yang membawa secercah harapan dalam hidupnya.
Film Mungkin Kita Perlu Waktu pernah tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dalam kompetisi Indonesian Screen Awards, tanggal 2-3 Desember 2024 di Empire XXI, Yogyakarta.
Lukman Sardi, Chief Executive Officer Kathanika Films sekaligus produser dan salah satu pemain mengaku senang filmnya bisa masuk di Festival tersebut.
"Senang sekali film ini yang juga merupakan proyek pertama dari Kathanika Films bisa masuk kompetisi di JAFF sebelum tayang di bioskop," ujar Lukam Sardi kala itu.
"Kami berharap film ini dapat diapresiasi dan diulas oleh para pecinta film festival dari berbagai sisi, sehingga value dan kesan-kesan dari film ini bisa lebih dulu sampai kepada masyarakat luas sebagai calon penonton nanti di bioskop," tambahnya.
Senada dengan Lukman Sardi, sutradara Teddy Soeriaatmadja mengatakan banyak hal unik bila mengakar film yang bertema tentang keluarga.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama, Lukman Sardi Diduga Sindir PFN
"Mengangkat cerita keluarga selalu menjadi perjalanan kreatif yang menantang sekaligus memikat karena di balik tema yang universal dan akrab, tersimpan lapisan kompleksitas emosional yang mendalam. Keluarga, dengan segala dinamikanya, menjadi cerminan kehidupan dari relasi antara anak remaja dan orang tua hingga pergulatan pasangan suami-istri dalam menghadapi trauma yang mereka sembuhkan dengan cara masing-masing," terang sang sutradara.
"Saya percaya, hadirnya film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebuah medium yang mampu merangkum dan merepresentasikan spektrum emosi yang begitu kaya," lanjutnya.
Dia pun berharap, film ini bisa memberikan banyak pesan moral bagi para penontonnya.
"Harapan saya, melalui narasi yang otentik dan konflik yang manusiawi, penonton dapat menemukan resonansi, introspeksi, serta pengalaman sinematik yang penuh rasa," ujar Teddy Soeriaatmadja
Berita Terkait
-
Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama, Lukman Sardi Diduga Sindir PFN
-
Sempat Diajak Lukman Sardi Pindah Agama, Desta Tuai Sorotan Saat Ucapkan Natal
-
Vincent Rompies Terekam Salat di Masjid Usai Diajak Pindah Agama, Netizen: Kok Gerakannya Beda?
-
Daftar 4 Artis Indonesia Peluk Kristen Pulang Umrah, Termasuk Paman Ivan Gunawan hingga Lukman Sardi!
-
Kini Ditawari Pindah Agama oleh Lukman Sardi, Alasan Desta Pilih Islam Terkuak
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Suami Tergoda Wanita Lain, Fitri Salhuteru: Akunya Juga Salah
-
Bukan Makanan Mewah, Ini Riders Sederhana Ariel NOAH
-
Keajaiban Air Zamzam Dialami Donita, Kista Berukuran Besar di Tubuhnya Hilang
-
Mantan Istri Masih Bantu Fahmi Bo Ganti Popok, Dulu Bercerai karena Masalah Fatal
-
Cerita Donita Divonis Idap Kista Besar Jelang Berangkat Umrah
-
Razman Izin Sakit Saat Sidang Putusan Lawan Hotman Paris, Hakim Minta Jaksa Kroscek ke RS Polri
-
Persiapan Hanya Sebulan, Kirana Larasati Raih Second Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
Cerita Kirana Larasati Perdana Ikut Miss Universe Indonesia, Belajar dari Nol
-
Asri Welas Sibuk Nabung, Anak Sulung Mau Jadi Dokter
-
Siapa Midori Monet? Miss International Queen 2025 yang Kemenangannya Dibayangi Isu Rasisme