Suara.com - Titiek Puspa sempat mengungkapkan harapannya untuk seni budaya Indonesia sebelum ia meninggal dunia.
Saat menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier, penyanyi senior itu sempat berpesan agar podcast tersebut ditayangkan saat ia tak lagi ada di dunia ini.
Pemilik nama Sudarwati itu merasa segala pembicaraannya itu tak akan didengar jika ia masih hidup.
“Ded, kayanya pesan yang ini selama saya hidup tidak akan didengarkan. Simpan videonya, sampai saatnya,” tulis keterangan di YouTube Deddy Corbuzier dikutip pada Jumat (11/4/2025).
Selama hidupnya, Titiek Puspa dikenal sebagai penyanyi yang memulai kariernya sejak usia belia.
Karena itu darah seninya begitu mengalir dalam sendi-sendi kehidupan penyanyi tersebut.
Dalam podcast terakhirnya bersama Deddy Corbuzier, Titiek Puspa mengungkap harapan besarnya untuk dunia seni dan budaya Indonesia.
“Saya sampai sekarang tuh masih punya sesuatu yang buat saya itu adalah sesuatu yang penting,” kata Titiek Puspa.
Baca Juga: Raffi Ahmad Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia, Ingat Satu Momen Ini: Kenangan yang Sangat Berarti
Pemilik lagu Kupu-kupu Malam itu mengaku mengagumi seni budaya di Indonesia. Namun di sisi lain, ia juga kecewa karena kekayaan seni budaya Tanah Air tidak bisa dilestarikan dengan baik.
“Dan saya kagum kepada para leluhur saya yang telah menciptakan seni budaya Indonesia yang luar biasa dari Sabang sampai Merauka, lain semua kan?” katanya.
“Itu kenapa tidak dilestarikan dengan sungguh-sungguh. Hanya dibikin waktu ada sesuatu acara apa, keluar,” lanjutnya.
Penyanyi senior itu berharap daerah-daerah di Indonesia memiliki teater yang bisa menampilkan kebudayaan Indonesia.
“Harusnya itu ada satu tempat di setiap ibu kota, apalagi ibu kota Jakarta, itu harus ada teater yang menampilkan seni budaya Indonesia,” ujar penyanyi 87 tahun itu.
Titiek Puspa menyayangkan bahwa selama ini Bali yang justru lebih dikenal di mancanegara dibanding dengan kepopuleran ibu kota.
“Apalagi ini yang namanya ibu kota, jadi orang cuma kenal Bali Indonesia itu,” ungkapnya.
Titiek Puspa merasa bersedih karena ia tidak bisa berbuat apapun untuk bisa memajukan seni dan budaya Indonesia.
Ia berharap agar generasi muda bisa berbuat sesuatu untuk membuat Indonesia lebih dikenal dunia lewat seni dan budaya.
“Sedangkan saya tidak bisa berbuat untuk itu. Aku cuma bisa nyanyi, lagu aja cuma yang begitu, bukan yang seindah mutiara,” ucapnya.
“Itu yang saya kepengin, ayo kalian yang para muda,” katanya melanjutkan.
Keinginannya memajukan seni dan budaya Indonesia bukan semata-mata ingin diangkat sebagai pemimpin.
Penyanyi tersebut menyadari usianya tak lagi muda sehingga ia mengaku tidak akan memiliki banyak waktu untuk berbuat sesuatu bagi negara.
Ia juga seperti sudah menyadari bahwa hidupnya tak akan lama lagi dan siap dipanggil Tuhan.
“Saya bukan kepengin jadi pimpinan, no no! saya on the line. Saya sudah tinggal dipanggil 'Titiek Puspa! Yes Tuhan, i’m coming,” ujarnya.
Ia berpesan kepada pemerintah agar bisa memberikan sumbangsihnya bagi seni dan budaya Indonesa.
“Pokoknya ini antara pemerintah sama orang-orang yang telah mencari uang di Indonesia, yang merasa dia telah mengambil kekayaan Indonesia. Ulurkan sekian persen untuk itu, supaya kamu naik ke surga,” pungkasnya.
Perjalanan Karier Titiek Puspa
Titiek Puspa merupakan penyanyi senior yang mengawali karier bernyanyinya dengan mengikuti beberapa festival musik.
Hingga akhirnya ia berhasil dipertemukan dengan pimpinan Orkes Simphony Jakarta yang membawanya sebagai penyanyi tetap.
Kariernya semakin melejit lewat-lewat karyanya yang terkenal, diantaranya Kupu-kupu Malam, Gang Kelinci, Apanya Dong, Marilah Kemari dan sebagainya.
Tidak hanya karier di bidang tarik suara, Titiek Puspa juga sempat unjuk kebolehan di bidang akting.
Beberapa judul film yang pernah dibintanginya antara lain, Inem Pelayan Sexy, Ateng Minta Kawin, Apanya Dong, dan sebagainya.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Tak Punya Duit Waktu Dicekal Rhoma Irama Cs, Inul Daratista Kenang Jasa Titiek Puspa
-
Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Sempat Curhat Soal Kepasrahan Hidup ke Anak
-
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Kris Dayanti Minta Maaf Gara-Gara Sering Telat Angkat Telepon
-
Kesaksian Inul Daratista Lihat Wajah Titiek Puspa Terakhir Kali: Tak Ada Goresan Keriput
-
Titiek Puspa Wafat, Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH Soal Lagu Kupu-Kupu Malam
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Tepati Janji, Melaney Ricardo Lunasi Kontrakan Fahmi Bo Rp8 Juta
-
Leony Sebut Anggaran Bansos Tangsel Cuma Cukup Beli Sebungkus Mi Instan Setahun
-
Teka-teki Kehadiran Pratama Arhan di Sidang Ikrar Talak
-
Dituding Bercerai Karena Omongan Ibu, Tasya Farasya Bereaksi Keras: Gue Hajar Lu Breh!
-
Leony Tak Gentar Diajak Ngopi Wali Kota Tangsel Usai Bongkar Anggaran: Kenapa Takut?
-
Leony Bikin Geger Usai Bongkar Anggaran Tangsel, Awalnya Cuma Gabut
-
Yuni Shara Jajan Sambil Jongkok dan Ajak Ngobrol Pedagang, Sikapnya Bikin Salut
-
Jakarta World Cinema 2025 Dibuka, Filmmaker Lokal hingga Internasional Meriahkan Gelaran
-
NCT Dream Tutup Konser 2 Hari di JIS dengan Janji Album Baru dan Pujian Buat Rempah Indonesia
-
Konser Hari ke-2 NCT Dream Bikin Heboh, Member Ngomong Pakai Bahasa Indonesia dan Puji Fans Imut