Beberapa netizen lantas mencurigai bahwa Yakup mencoba memanfaatkan kasus ini untuk mengerek namanya sendiri di dunia hukum dan publik.
"Bisa jadi dia bukan cari bayaran, tapi cari popularitas karena nama besar Jokowi. Namun, kalau kasus yang ditangani jeblok, bukan popularitas yang didapat, harga dirinya pun bisa ikut luntur," tulis salah satu netizen.
Komentar lainnya menyebut bahwa Yakup tengah mencoba "mencari panggung" dan menggunakan ilmunya dari sang ayah, Otto Hasibuan, untuk tampil di hadapan publik.
"Ilmu dari ayahnya 'bikin sensasi publik'," kata pengguna yang lain.
Meski begitu, ada pula yang mendukung langkah Yakup dan menilai bahwa penanganan kasus ini akan membawa namanya lebih dikenal karena menyangkut sosok sekelas mantan Presiden RI.
"Dia akan terkenal menangani kasus ini karena akan dilihat seluruh orang Indonesia," tulis seorang pengguna.
Netizen juga mengungkit kasus kopi sianida Jessica Wongso yang ditangani oleh ayah Yakup, Otto Hasibuan.
Penangangan kasus pembunuhan berencana yang merenggut nyawa Mirna Salihin ini diduga sudah diatur sedemikian rupa untuk menaikkan nama beberapa orang.
Teori konspirasi ini membuat netizen menduga apakah kasus ijazah palsu Jokowi dijadikan panggung oleh sejumlah pihak.
Baca Juga: Analis Sebut Jokowi Masuk Daftar Musuh Megawati, Sulit Keduanya untuk Berlebaran
Popularitas yang datang seiring penanganan kasus besar memang bukan hal baru di dunia hukum, terlebih bila menyangkut figur penting seperti mantan kepala negara.
Dalam hal ini, Yakup Hasibuan bisa dibilang tengah menapaki jalur yang juga pernah dilalui ayahnya, dikenal sebagai pengacara publik yang menangani kasus-kasus besar nasional.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Jokowi Siap 'Bertarung' di Pengadilan, Gugatan Esemka Jadi Sorotan
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri