Menurut akun Dosen Kesayanganmu, film Jumbo versi Directors Cut lebih baik langsung ditayangkan di platform over the top (OTT) setelah turun layar.
"Nggak perlu sih sebenernya. Versi cut-nya dilepas resmi non komersil atau kerja sama dengan Netflix dan lain-lain. Kalau ke bioskop juga, too much," tuturnya.
Ada juga akun bernama Rian, yang terang-terangan menyebut film versi Directors Cut cuma bagian gimmick marketing yang mestinya tidak perlu.
"Agak nggak suka dengan cara branding film bagus dengan gimmick yang dipakai sama film-film sebelumnya. Directors Cut kalau dari 90 menit jadi 3 jam, oke lah. Nambah 20 menit isinya apaan?," keluhnya.
Sedang akun bernama Upi mencoba menengahi pro kontra di kalangan penonton dengan memberi penjelasan soal film versi Directors Cut.
"Directors Cut ini biasanya pure visinya sutradara, yang beda dari kesepakatan bersama. Jadi buat ngewujudin visi, bukan buat duit. Biasanya juga dirilis terbatas," papar akun tersebut.
Film Jumbo sendiri bercerita tentang Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang sering diejek karena tubuhnya yang gempal, sehingga dijuluki 'Jumbo' oleh teman-temannya.
Dikisahkan dalam alur cerita, Don menemukan sebuah buku dongeng berjudul Pulau Gelembung yang ditinggalkan oleh orang tuanya.
Berbekal buku tersebut, Don bertekad untuk mementaskan sebuah pertunjukan seni yang terinspirasi dari cerita di dalamnya, sebagai upaya membuktikan kemampuannya dan mengenang orang tuanya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Orisinal Netflix yang Dipuji Kritikus, Jarang Disorot!
Sejak tayang di bioskop pada 31 Maret kemarin, film Jumbo memang mendapat banyak respons positif, karena punya alur cerita yang menyentuh dan ditampilkan dalam bentuk animasi yang berkualitas tinggi.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya bahkan menyebut penayangan film Jumbo mendapat dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto untuk kemajuan industri animasi Tanah Air.
Berita Terkait
-
5 Sekuel Film Indonesia Lebih Laris dari Film Pertama, Ada Qodrat 2!
-
5 Film Joko Anwar Selain Horor, Pengepungan di Bukit Duri Tayang Besok
-
Tim Marketing Disebut-sebut Jadi Kunci Kesuksesan Film Jumbo, Visinema Berterima Kasih
-
Bintangi Film Cocote Tonggo, Asri Welas Nyaris Nangis Curhat jadi Bahan Omongan
-
Kalahkan Malaysia, Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dicibir Terlalu Seksi, Denada Balas Telak: Saya Rapper Sejak SMP Ini Bukan Gaya Baru!
-
Kalya Islamadina Rangkum 5 Fase Cinta dalam EP Debut 'Orange'
-
4 Film dan Serial Indonesia di Netflix Bertema Zombie, Abadi Nan Jaya Wajib Tonton!
-
Diceraikan Andre Taulany Berkali-kali, Erin Dulu Sempat Ragu Menikah karena Beda Usia 11 Tahun
-
Foto Terkini Hamish Daud Usai Digugat Cerai Raisa, Sibuk Hadiri Forum Ekonomi di Bali
-
Dustin Tiffani Jadi Korban Penipuan, Pelaku Diduga Sosok Terkenal di Industri Hiburan
-
Penjelasan Ending Abadi Nan Jaya dan Teori Part 2 yang Mungkin Menanti
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Raffi Ahmad Keceplosan, Ungkap Sosok Lelaki di Samping Rossa
-
Isi Surat Wasiat Rossa Terungkap, Warisannya Tak Cuma buat Anak