Paus Fransiskus
Karier Keuskupan
Paus ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Ramón José Castellano pada 13 Desember 1969,
Lalu ia melanjutkan pelatihannya di Universitas Alcalá de Henares pada 1970 - 1971. Lalu pada 22 April 1973 mengucapkan kaul kekalnya bersama para Yesuit.
Kembali ke Argentina, ia memberikan dedikasi dan ilmunya di antaranya dengan menjadi Rektor Colegio Máximo di Fakultas Filsafat dan Teologi.
Pada tanggal 31 Juli 1973, Paus diangkat menjadi Provinsial Jesuit di Argentina, jabatan yang dipegangnya selama enam tahun.
Pada 1980 hingga 1986 ia menjabat lagi sebagai Rektor Colegio de San José, serta pastor paroki.
Pada Maret 1986, ia berangkat ke Jerman untuk menyelesaikan disertasi doktoralnya.
Pada 20 Mei 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya sebagai Uskup Tituler Auca dan Uskup Auksilier Buenos Aires.
Pada 27 Mei 1992, ia menerima tahbisan episkopal dari Kardinal di katedral. “Miserando atque eligendo” dipilihnya sebagai motto episkopalnya.
Baca Juga: Dari Tabu Menjadi Terbuka: Vatikan Kini Transparan soal Kesehatan Paus Fransiskus
Paus juga langsung dipercaya memegang jabatan penting lainnya seperti Uskup Agung Koajutor Buenos Aires.
Dalam kepemimpinannya ia memiliki beberapa tujuan, dua di antaranya yakni komunitas yang terbuka dan penuh persaudaraan, dan bantuan kepada orang miskin dan orang sakit.
Pada 13 Maret 2013, Ia terpilih sebagai Paus Tertinggi.
Sebelumnya pada 4 hingga 6 September 2024 lalu, Paus Fransiskus sempat berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungannya itu, Paus mengunjungi Gereja Katedral Jakarta dan juga memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Kondisi Kesehatan
Paus sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena menderita bronkitis pada Februari lalu. Tak lama kemudian ia diagnosis mengalami pneumonia bilateral dan kadar trombosit rendah.
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Pneumonia Bilateral, Kenali Ciri-cirinya
-
Anggun C Sasmi Kenang Sosok Paus Fransiskus: Sosok yang Rendah Hati dan Progresif
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Perjalanan Hidup Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Wafat di Usia 88 Tahun
-
Vatikan Berduka: Paus Fransiskus Wafat Setelah Berjuang Melawan Pneumonia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Soroti Konflik Lahan TNTN Riau, Chicco Jerikho 'Colek' Menhut Raja Juli
-
Inara Rusli Diduga Jadi Selingkuhan Pria Beristri, Padahal Anak Sulung Larang Punya Pasangan
-
Maia Estianty Dihujat karena Tampak Cuek, Dul Jaelani Justru Nangis Tahu Alyssa Daguise Hamil
-
8 Artis yang Umumkan Kehamilan Sepanjang 2025, Termasuk Alyssa Daguise
-
5 Fakta Tristan Molina, Pacar Baru Olla Ramlan yang Seumuran dengan Putranya Sendiri
-
Bella Bonita Murka Fisik Anaknya Tanpa Filter Dihina Tak Sesuai Ekspektasi
-
Hoaks atau Fakta? Ustaz Derry Sulaiman Tutupi Hubungan Gelap Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Kronologi Mudy Taylor Meninggal: Sesak Napas, Ada Cairan di Jantung
-
Massive Music Hadirkan Solusi Musik untuk Sineas di JAFF Market: Lebih Cepat dan Akurat!
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi