Disinggung Denny Sumargo Soal HIV, Paula Verhoeven Terdiam dan Menangis

Suara.com - Paula Verhoeven tidak hanya dituding selingkuh, tetapi diungkap menderita HIV dalam putusan cerai dengan Baim Wong yang beredar di media sosial.

Kepada Denny Sumargo, Paula mengaku sudah lelah dengan 'drama' perceraiannya dengan Baim tersebut.

"Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek. Aku udah nggak tahu lagi cara ngebela diri gimana. Aku udah pasrahin," ujar Paula.

Dalam konten yang dibagikan Denny Sumargo alias Densu pada Selasa (22/4/2025), Paula menyatakan sudah berikhtiar membela diri sebisanya.

"Ini adalah salah satu cara, ikhtiar, yang udah aku lakuin demi anak-anak dan kedua orangtuaku. Hasilnya terserah Allah," tuturnya.

Namun Denny Sumargo agaknya tidak sepakat. Menurut Densu sapaannya, diamnya Paula justru akan membuat masalah semakin melebar.

"Kemarin kamu juga mutusin diem. Ujung-ujungnya kamu ngomong. Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar?" tanya Denny Sumargo.

Pertanyaan tersebut membuat Paula Verhoeven diam seribu bahasa. Paula menjawabnya dengan mata yang tak sanggup lagi menahan tangisnya.

Denny Sumargo lantas menyinggung gosip soal sakit yang diderita Paula Verhoeven.

Baca Juga: Paula Verhoeven Merasa Baim Wong Bunuh Karakternya sebagai Ibu: Cerai ya Cerai Aja

Meski tidak secara terang-terangan, publik sudah banyak mengetahui mengenai penyakit HIV yang disebutkan dalam putusan cerai Paula dan Baim.

"Narasi yang di media, termasuk yang barusan aku denger. Kamu memilih untuk diam. Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?" tanya Densu.

Denny Sumargo kembali berpendapat bahwa diamnya Paula Verhoeven tetap akan menjadi jejak digital yang kelak harus ia pertanggungjawabkan.

"Jadi untuk saat ini, biarkan saja narasi itu? Kamu mau biarkan itu?" cecar Denny Sumargo yang lagi-lagi dijawab Paula dengan diam dan tangisan.

Melihat reaksi Paula, Denny Sumargo akhirnya mengalihkan pertanyaan kepada Alvon Kurnia Palma.

Pengacara Paula tersebut mengaku telah memberikan pandangan terkait cara sang kilien merespons berbagai tudingan.

Mulai dari selingkuh, anak-anak yang takut pada ibunya, hingga terakhir disebut menderita HIV ditudingkan pihak Baim kepada Paula.

Alvon memandang apabila Paula merespons, maka jejak digitalnya akan tidak baik untuk anak-anak.

"Jadi bagaimana Paula harus merespons, sebenarnya responsnya terukur. Dalam artian, mana hal yang sebenarnya tidak bersinggungan dengan anak, itulah yang akan kita respons, terutama respons secara hukum," jelas Alvon.

Lebih lanjut, Alvon menyinggung putusan perceraian Paula dan Baim yang mendadak tersebar di media sosial.

Putusan perceraian itu pun disebarkan hanya satu halaman sehingga memuat informasi yang tidak utuh.

"Padahal yang namanya putusan itu hanya didapat kedua belah pihak. Tidak untuk konsumsi publik," tutur Alvon.

"Parahnya itu diambil sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan. Kemudian orang berasumsi 'ternyata begini'," sambungnya.

Oleh sebab itu, Paula Verhoeven meminta pendapat Komisi Yudisial soal tersebarnya putusan perceraian yang seharusnya menjadi konsumsi pribadi antara ia dan Baim Wong.

Bahkan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan pun membacakan putusan perceraian mereka di hadapan awak media.

Setelah tangis Paula Verhoeven mereda, Denny Sumargo kembali menanyakan rencana ibu dua anak itu menghadapi masalahnya dengan Baim Wong yang belum terlihat ujungnya.

Paula menegaskan ingin berdamai dengan Baim, tetapi juga tidak mengetahui cara untuk mewujudkannya.

"Penginnya baik-baik aja, damai. Nggak tahu (caranya). Karena nggak ada komunikasi yang baik (dengan Baim)," ungkap Paula.

Sebenarnya Paula diam dengan harapan pihak Baim akan melakukan hal yang sama. Sayangnya, perkiraan Paula salah besar.

"Ternyata nggak redam juga. Terus dibom dengan isu yang makin lama makin dahsyat. Buat aku, aku juga bingung harus gimana," tandasnya.

Kontributor : Neressa Prahastiwi