Suara.com - Aktor Teuku Rifnu Wikana berperan sebagai salah satu ustaz dalam film horor terbaru garapan rumah produksi MD Pictures berjudul Pembantaian Dukun Santet.
Teuku Rifnu lalu menceritakan proses persiapannya dalam memerankan tokoh Ustaz Ridwan yang memiliki karakter baik dan mengayomi para santri di film tersebut.
Hal ini disampaikan Teuku Rifnu saat ditemui dalam acara gala premiere film Pembantaian Dukun Santet di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Mei 2025.
"Saya berperan sebagai Ustaz Ridwan, ustaz yang sangat baik, yang berupaya menjaga pesantren agar terkendali, tidak ada kerusakan baik itu karakter anak-anaknya," kata Teuku Rifnu kepada awak media.
"Enggak (melakukan riset mendalam) sih, karena dari kecil sudah belajar (agama). Pernah di madrasah, belajar ngaji, pernah belajar Bahasa Arab, segala macam sudah dipelajari. Jadi ketika ada Bahasa Arab, ada ayat-ayat, itu masih gampang lah. Terus juga ustaz kan sering banget di sekitar kita," ucapnya menyambung.
Alih-alih memerankan tokoh ustaz, yang menjadi tantangan buat aktor 44 tahun tersebut justru saat dia harus meyakinkan penonton bahwa karakternya baik.
Meskipun di balik itu, tokoh Ustaz Ridwan yang diperankan Teuku Rifnu menyimpan banyak lapisan lainnya.
"Karena Ustaz Ridwan ini penuh tanda tanya, memainkan itunya yang sulit. Gimana membuat penonton itu (yakin) 'Rifnu ini pasti jahat', tapi gimana supaya orang ketika aku muncul, tahu kalau aku baik. Tapi memang baik," ungkap Teuku Rifnu.
"Ya susah lah, tapi ini tantangan ya, gimana orang yakin secara tajwid 'wah ini ustaz bener ini', semua ayat yang aku baca benar, sampai endingnya yang terbaik lah," tambahnya.
Baca Juga: Teuku Rifnu Wikana Kenang Perjuangan Awal Karier, Sempat Diusir hingga Debut di Mengejar Matahari
Adapun dalam kesempatan tersebut, Teuku Rifnu juga mengungkap bahwa film Pembantaian Dukun Santet ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur pada 1998 silam.
Saat itu, ratusan orang di Banyuwangi yang dituduh menggunakan ilmu santet tiba-tiba dibantai secara berkala.
"Film ini mengingatkan kita ke tahun '98 di mana saat itu orang-orang yang menggunakan santet itu dibantai semuanya. Di mana suasana politik saat itu juga lagi kelam banget di Indonesia, di satu daerah terjadi pembantaian juga," terangnya.
"Nah, kisah itu yang coba diangkat ke dalam sebuah film, lewat sebuah pesantren kecil di sebuah kota terpencil," lanjut Rifnu.
Sang aktor juga membeberkan, proses syuting film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis ini mengambil lokasi di sebuah gunung di Cirebon, Jawa Barat.
Sementara gedung pesantren yang digunakan merupakan bagian dari set yang dibangun demi kebutuhan syuting.
Berita Terkait
-
Deretan Film Horor Indonesia Tayang Bulan Ini, Dijamin Bikin Merinding!
-
Sering Dianggap Jadi Artis Jalur Popularitas Ayah, Kaneishia Yusuf Akui Sempat Kena Mental
-
Jadi Kebiasaan Sehari-hari, Kaneishia Yusuf Tak Kesulitan Mengaji di Film Pembantaian Dukun Santet
-
Berlarian di Gunung, Tantangan Terberat Aurora Ribero di Film Pembantaian Dukun Santet
-
Teuku Rifnu Wikana: Cita-Cita Ray Sahetapy Ingin Diksi Nusantara Populer Terwujud
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri
-
Hari Terakhir Promo Beli 1 Gratis 1 Tiket Film Patah Hati Yang Kupilih di TIX ID, Awas Kehabisan!