Berani Suapi Jennifer Coppen di Depan Kamera, Justin Hubner Diserang Fans Timnas

Suara.com - Kehidupan pribadi pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, tengah jadi sorotan publik setelah kedekatannya dengan selebriti muda Jennifer Coppen semakin terbuka di media sosial.

Setelah beberapa kali tertangkap kamera dalam berbagai momen kebersamaan, keduanya kembali menyita perhatian netizen setelah video mereka sedang makan bersama diunggah dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Jennifer Coppen terlihat menyusul Justin Hubner ke Inggris, tempat sang pemain muda berkarier bersama klub Premier League, Wolverhampton Wanderers. 

Mereka terlihat sedang menikmati makan malam bersama di sebuah restoran. Yang menjadi sorotan adalah ketika Justin tampak menyuapi Jennifer, lalu keduanya tersipu malu di depan kamera.

Momen tersebut sontak mengundang beragam reaksi netizen, terutama para penggemar sepak bola tanah air yang cukup kritis terhadap performa dan profesionalisme pemain tim nasional.

Salah satu akun di platform X (dulu Twitter), @unmagnetism, mengunggah video tersebut yang langsung menuai komentar panas dari netizen. 

Banyak dari mereka yang merasa khawatir jika kehidupan pribadi Justin dapat mengganggu fokusnya bersama Timnas Indonesia, terutama menjelang pertandingan penting di kualifikasi Piala Dunia.

Beberapa komentar bahkan bernada keras dan sinis. Akun @izo**** menulis, "Mending fokus dulu dah ke kualifikasi pildun," dengan nada kesal. 

Sementara akun lain, @taq****, menambahkan, "Awas aja kalo mainnya jadi jelek." 

Baca Juga: Ini Dia Pemenang Koin Jagat, Sukses Dapatkan Hadiah Utama Rp 100 Juta!

Ada pula yang menyuarakan kekesalannya secara emosional seperti akun @may****, "Jujur w gedeg banget sama ni berdua. Yang satu power abuse, yang satu brisik banget di medsos."

Kritik tidak hanya ditujukan pada Justin Hubner, tetapi juga pada Jennifer Coppen yang dikenal publik sebagai ibu muda. Ia sebelumnya telah memiliki seorang anak dari hubungan terdahulunya. 

Komentar bernada miring seperti dari @sky**** menyebut, "Kenapa ya agak gimana aja liatnya kalau Jendes yang udah punya anak terus pacaran lagi tuh sedikit cringe anjrit liatnya. Alay, suap-suapan aja divideo."

Namun, tidak semua komentar bernada negatif. Ada juga yang mencoba bersikap netral, seperti akun @nan**** yang menulis, "Terserah, asal performa di lapangan nggak menurun." 

Komentar ini mencerminkan bahwa publik sebenarnya tidak sepenuhnya menolak hubungan pribadi para pemain, asal tidak memengaruhi performa mereka saat membela Merah Putih.

Menanggapi kehebohan tersebut, Jennifer Coppen sendiri tampak mencoba meredam spekulasi. Dalam video yang diunggahnya, ia memberikan keterangan "just friend", seolah ingin menegaskan bahwa hubungan mereka tak lebih dari sekadar teman dekat. 

Meski demikian, kemesraan yang ditampilkan jelas menimbulkan persepsi lain di mata publik.

Menariknya, Jennifer Coppen juga sempat membalas komentar seorang netizen yang menulis, "I still can't move on from papa Dali, since he's the greatest father I know. But I guess it's time to move on... At least mama Kamari and Kamari is very happy," dengan jawaban singkat, "Me too kok." 

Komentar ini membuka kembali luka lama para penggemar yang masih mengingat hubungan Jennifer Coppen dengan ayah dari anaknya terdahulu, sekaligus memberi sinyal bahwa ia pun masih menyimpan perasaan campur aduk.

Fenomena ini menunjukkan betapa kehidupan pribadi figur publik sangat mudah menjadi konsumsi publik, terlebih jika menyangkut pesepakbola nasional yang tengah naik daun seperti Justin Hubner.

Di satu sisi, masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap dedikasi dan profesionalisme atlet. Di sisi lain, kehidupan pribadi mereka juga tak bisa sepenuhnya lepas dari sorotan.

Kini, semua mata tertuju pada penampilan Justin Hubner di lapangan hijau. Apakah kisah asmara yang sedang hangat ini akan memberi semangat lebih atau justru menjadi gangguan? 

Hanya waktu dan performa yang akan menjawabnya. Yang pasti, publik Indonesia tidak hanya menilai dari sisi profesional saja, tapi juga dari cara sang bintang membawa dirinya dalam kehidupan sosial.