Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Kirana Larasati.
Lewat unggahan Instagram Story pada Rabu malam, 7 Mei 2025, Kirana Larasati membagikan potret dirinya sedang berada di ruang SPKT Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Diduga, Kirana Larasati melaporkan kasus penipuan karena menyinggung masalah uang yang tidak kembali dalam unggahan tersebut.
"Ya uangnya mungkin nggak balik, tapi tetep lapor polisi," tulis Kirana Larasati.
Masih dalam unggahan yang sama, Kirana Larasati berdoa agar laporannya berbuah kabar baik dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Semoga tertangkap dan jera. Tolong bantuannya, pak," harap Kirana Larasati.
Kekinian, Polres Metro Jakarta Selatan memberikan penjelasan soal unggahan Kirana Larasati tadi malam.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih dalam wawancara hari ini, Kamis, 8 Mei 2025 membenarkan adanya laporan dari Kirana Larasati.
"Kami memang sudah menerima laporan, dengan nomor register 155. Dilaporkan hari Rabu, 7 Mei 2025, pukul 18.50," kata Murodih.
Baca Juga: Servis Alat Menyelam, Kirana Larasai Jengkel Barangnya Susah Balik, Bea Cukai Ikut Terseret
Kirana Larasati memang melaporkan dugaan penipuan atau perbuatan curang ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ini ada dugaan kasus penipuan atau perbuatan curang," beber Murodih.
Kirana Larasati tertipu praktek jasa buka blokir IMEI ponsel, yang belakangan marak tersebar di kalangan masyarakat.
Cerita bermula saat Kirana Larasati coba mencari informasi tentang pendaftaran IMEI ponsel ke Bea Cukai, agar iPhone miliknya bisa dipakai berkomunikasi.
"Berawal ketika korban ingin mendaftarkan IMEI iPhone ke Bea Cukai. Korban awalnya mencari lewat Google, dan mencoba berkomunikasi lewat WhatsApp, dengan nomor yang dia dapat," papar Murodih.
Kirana Larasati, yang berniat mendaftarkan IMEI untuk 2 iPhone, akhirnya diarahkan membayar biaya pendaftaran.
"Korban diarahkan untuk melakukan pembayaran pendaftaran melalui QRIS," jelas Murodih.
Sesudah melakukan pembayaran, Kirana Larasati kembali mendapat kiriman QRIS dengan dalih untuk validasi dan bebas biaya, sehingga terjadi transaksi kedua.
"Korban kembali mendapat kiriman QRIS, dengan alasan untuk validasi dan tidak akan terpotong biaya," terang Murodih.
Ternyata, Kirana Larasati mendapati saldonya tetap terpotong setelah melakukan transaksi kedua dengan QRIS yang dikirimkan pelaku.
Dari situ, Kirana Larasati langsung mengabaikan pesan yang masuk lagi dari terduga pelaku penipuan.
"Baru diketahui setelahnya, saldo korban terpotong kembali. Di situ, korban sudah curiga dan memutuskan untuk mengabaikan chat dari pelaku," jelas Murodih.
Tanpa pikir panjang, Kirana Larasati langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Imbas dugaan penipuan berkedok jasa buka blokir IMEI, Kirana Larasati mengalami kerugian sekitar Rp6,5 juta.
"Korban dirugikan kurang lebih sebesar Rp6,59 juta," tutur Murodih.
Kirana Larasati baru menyerahkan bukti untuk memperkuat laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan Kirana Larasati akan memberikan keterangan perihal laporannya ke penyidik.
"Kemarin baru mengajukan laporan saja. Untuk pemeriksaan, pasti nanti akan dipanggil untuk dimintai keterangan," tutur Murodih.
Baru terdapat penjelasan tentang pasal yang dipakai Kirana Larasati untuk menjerat pelaku penipuan.
"Sebagaimana diatur dalam KUHP, penipuan atau perbuatan curang dikenakan Pasal 378," ucap Murodih.
Kirana Larasati sendiri juga belum memberikan penjelasan lebih detail soal dugaan penipuan yang ia alami saat akan mendaftarkan IMEI ponsel.
Dalam unggahan Instagram Story berikutnya, Kirana Larasati malah berbagi kisah tentang kesialan berikutnya lewat potret plat depan mobil yang hilang setelah menerobos banjir.
"Lewatin banjir terus pelat mobil hilang tuh gimana ceritanya?" keluh Kirana Larasati sambil membubuhkan emoji tertawa dalam unggahan tersebut.
Berita Terkait
-
Ikut Komentari Pernyataan Nikita Mirzani, Kirana Larasati Diminta Hati-hati
-
10 Potret Kirana Larasati Oplas Hidung di Thailand, Akui untuk Estetika
-
8 Potret Menawan Kirana Larasati di Cina, Cantik Bak Seorang Putri
-
Hadiri Acara Debat Capres, Penampilan Kirana Larasati Curi Perhatian
-
Gara-Gara Kucing, Prabowo Subianto sampai Minta Maaf ke Kirana Larasati
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
LM Aborsi 2 Kali, Pertimbangan Hakim Perberat Hukuman Vadel Badjideh Jadi 12 Tahun
-
Sabrina Alatas Akui Bandel hingga Keluar Sekolah, Punya Cita-Cita Seperti Hamish Daud
-
Bocoran Maher Zain: Ada 'Rahasia' di Konsernya, Khusus untuk Indonesia!
-
Insomnia Thomas Djorghi Jadi Inspirasi Unik di Balik Judul Lagu 'Bertemu 5000 Detik' dengan Titi DJ
-
Film The First Ride: Komedi Chaos, Persahabatan Hangat, dan Twist Emosional yang Tak Disangka
-
Inspirasi Titi DJ di Lagu 'Bertemu 5000 Detik', Berawal dari Makan dan Curhat dengan Thomas Djorghi
-
Duet Maut Titi DJ dan Thomas Djorghi Hadirkan Pop-Dut Lagu 'Bertemu 5000 Detik
-
Deretan Pemain Top di Drama Korea The Manipulated, Ada Ji Chang Wook
-
Netflix dan Sony Kembali Berkolaborasi untuk Sekuel KPop Demon Hunters, Catat Jadwal Rilisnya!
-
Sinopsis Mengejar Restu: Perjuangan Dhini Aminarti Selamatkan Rumah Tangga