Suara.com - Dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier sukses mencuri perhatian karena terlihat begitu indah sekaligus penuh makna.
Pasangan artis ini resmi menjadi suami istri setelah menggelar akad nikah di COMO Shambhala Estate, Ubud-Gianyar, Bali, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Momen bahagia Luna Maya dan Maxime Bouttier hanya dihadiri keluarga serta sahabat terdekat dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube TS Media.
Salah satu aspek yang paling mencuri perhatian publik adalah dekorasi pernikahan mereka yang penuh makna dan estetika tinggi.
Mengusung tema natural elegan dengan nuansa tradisional Jawa, dekorasi ini tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga kaya akan simbolisme budaya dan spiritual.
Berikut ulasan seputar makna dekorasi penuh anyaman di pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier.
Anyaman Janur Simbol Tradisi dan Keharmonisan Alam
Dekorasi utama dalam acara akad nikah mereka didominasi oleh anyaman janur dan daun kelapa, elemen yang kuat dalam budaya Jawa.
Janur, yang merupakan daun kelapa muda, kerap digunakan dalam berbagai upacara sakral di Jawa sebagai simbol kesucian, ketulusan niat, dan harapan baik.
Dalam pernikahan ini, janur tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi menjadi bagian inti dari keseluruhan desain.
Baca Juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier di Mata Desa Maya: Cocok, Semua seperti Anak Kecil
Anyaman disusun secara rapi membentuk pola bunga yang menyerupai tulip, bunga yang melambangkan cinta yang lembut dan penuh harapan.
Kombinasi antara janur muda dan daun yang mulai menguning juga merepresentasikan keseimbangan antara masa muda dan kematangan.
Ini menggambarkan perjalanan hidup berdua yang akan dimulai sebagai pasangan sehidup semati.
Harmoni Warna dan Sentuhan Bunga Pilihan
Dekorasi juga menonjolkan dominasi warna hijau dan putih, yang menciptakan nuansa menenangkan dan penuh kedamaian.
Warna hijau merepresentasikan pertumbuhan, harapan, dan kedamaian, sementara putih adalah simbol kesucian dan awal yang baru.
Bunga-bunga seperti peony, baby’s breath, dan melati dipilih secara khusus untuk memperkuat pesan tersebut.
Peony dikenal sebagai lambang kebahagiaan dan keberuntungan dalam budaya Asia, sementara baby’s breath menyiratkan cinta abadi dan kemurnian.
Tak ketinggalan, melati sebagai bunga khas Indonesia membawa harapan akan hubungan yang suci dan langgeng.
Kolaborasi Estetika Jawa-Prancis dalam Rangkaian Modern
Perpaduan antara unsur budaya Jawa dan Prancis dihadirkan dengan sangat halus namun berkesan. Ini tampak pada pemilihan furnitur dan elemen estetika lainnya.
Kursi bergaya French Louis yang elegan dipadukan dengan kursi transparan Louis Ghost, memberikan kesan klasik sekaligus modern.
Semuanya diletakkan di atas lantai bermotif batik poros "Dodotan," motif batik yang sarat makna spiritual dan adat Jawa.
Sementara itu, penjor, hiasan bambu melengkung khas Bali, dihadirkan dalam bentuk unik dan artistik.
Ini menjadi simbol doa dan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas penyatuan dua insan dari latar belakang yang berbeda.
Atmosfer Sakral di Tengah Alam Bali
Lokasi akad nikah Luna dan Maxime yang berada di perbukitan Ubud menciptakan atmosfer syahdu dan spiritual yang kuat.
Alam menjadi saksi bisu atas janji suci yang diucapkan, sekaligus menjadi bagian dari dekorasi alami yang tak tergantikan.
Dari ketinggian, seluruh dekorasi tampak membaur harmonis dengan lanskap sekitar, seakan-akan menyatu dalam satu tarikan napas kehidupan.
Karpet anyaman melati yang membentang di jalur masuk, kursi akrilik bening untuk para tamu.
Rangkaian mawar dan amaranthus di sekitar panggung menambah nilai artistik sekaligus keintiman suasana pernikahan mereka.
Refleksi Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier
Dekorasi dalam pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier bukan hanya pemanis visual, tetapi juga cerminan dari perjalanan cinta mereka, latar belakang keluarga, serta keyakinan yang mereka junjung.
Setiap elemen, dari janur hingga bunga, dari kursi hingga warna, mengandung narasi tentang kesatuan, harapan, dan penghormatan terhadap budaya.
Pernikahan ini membuktikan bahwa keindahan sejati bukan hanya pada kemewahan, melainkan pada keselarasan antara tradisi, alam, dan cinta yang tulus.
Selamat menempuh hidup baru Luna dan Maxime!
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Luna Maya dan Maxime Bouttier di Mata Desa Maya: Cocok, Semua seperti Anak Kecil
-
Maxime Bouttier Ternyata Berjodoh dengan Luna Maya Gara-Gara Video Klip Ariel NOAH
-
Harga Souvenir Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Tumblr 7 Ribuan Minggir Dulu
-
Olla Ramlan Ternyata Putri Haji, Pantas Busananya di Pernikahan Luna Maya Tuai Cibiran
-
Tak Hanya Luna Maya, Maxime Bouttier Ternyata Pernah Ditolak Keluarga Mantan Pacarnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri