Suara.com - Dunia seni hiburan Tanah Air kembali kehilangan salah satu sosok legendarisnya, yakni Miarsih Srimulat.
Aktris dan pelawak senior itu menghembuskan napas terakhir pada usia 73 tahun, Senin, 19 Mei 2025, di Rumah Sakit Haji, Surabaya.
Kabar duka disampaikan oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) melalui akun Instagram resminya.
Kepergian Miarsih disebabkan oleh komplikasi penyakit diabetes dan gangguan ginjal yang telah lama dia derita.
Fungsi ginjalnya sempat menurun drastis hingga hanya tersisa 15 persen, memaksanya menjalani proses cuci darah secara rutin.
Setelah melalui masa kritis, Miarsih akhirnya berpulang dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih, Surabaya, tempat yang sama dengan peristirahatan terakhir suaminya.
Lahir pada 1952, Miarsih dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan yang berpengaruh di dunia lawak Indonesia. Simak perjalanan kariernya berikut ini.
Jejak Awal Karier di Dunia Seni
Sebelum dikenal luas melalui Srimulat, pemilik nama lengkap Sri Sumiarsih ini terlebih dahulu menapaki dunia pertunjukan lewat Ketoprak Wargo Utomo dan sandiwara keliling.
Baca Juga: Edit Foto Titiek Puspa Berhijab, Instagram Arie Untung Diserbu Warganet
Dunia panggung bukan hal asing bagi Miarsih muda. Dia mulai menekuni seni peran sejak usia belasan, yang memperkuat fondasi akting dan kemampuannya dalam menghidupkan berbagai karakter.
Pada 1972, Miarsih resmi bergabung dengan Srimulat cabang Surabaya atas ajakan pamannya, Totok Hidayat, yang juga merupakan pelawak senior.
Saat itu dia masih berusia 18 tahun dan berhasil lolos seleksi peran sebagai Roro Mendut.
Pencapaian ini membuka jalan bagi kiprahnya yang panjang dan penuh warna dalam dunia komedi.
Batur Perempuan yang Mendobrak Tradisi
Dalam struktur pertunjukan Srimulat, posisi "batur" biasanya diisi oleh pria. Namun, Miarsih berhasil mendobrak kebiasaan ini.
Batur adalah pemeran pembuka yang sering bermonolog untuk mengantar penonton masuk ke cerita utama.
Miarsih menjadi satu dari sedikit perempuan yang mampu mengisi posisi penting tersebut dan tetap bersinar.
Penampilannya sebagai batur kerap menjadi kunci keberhasilan sebuah pertunjukan.
Monolog yang disampaikannya dengan penuh penghayatan dan kelucuan menjadi penentu apakah penonton akan terpikat atau kehilangan minat sejak awal.
Tak hanya piawai mengocok perut, dia juga dikenal kuat dalam memerankan tokoh antagonis yang justru memperlihatkan fleksibilitas aktingnya.
Sepanjang kariernya, Miarsih kerap mendapat peran istri galak, wanita licik, atau tokoh perempuan dewasa yang menyebalkan.
Dikenal Profesional dan Rendah Hati
Sepanjang kariernya, Miarsih dikenal sebagai sosok yang sangat profesional.
Dia tidak mempermasalahkan beradu akting dengan siapa pun, termasuk Jujuk Juwariah, istri pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo.
Baginya, semua orang di atas panggung adalah rekan seprofesi. Baru setelah turun dari pentas, barulah hubungan hirarki atau kekeluargaan kembali berlaku.
Dedikasi Miarsih terhadap seni peran juga tampak dari persiapannya saat memerankan tokoh orang gila.
Dia melakukan riset langsung ke rumah sakit jiwa untuk mengamati perilaku pasien, agar bisa tampil meyakinkan di atas panggung.
Sikap rendah hatinya juga tercermin dari kesediaannya menerima kritik, baik dari rekan maupun seniornya.
Miarsih tidak pernah segan mengevaluasi diri agar tampil maksimal dalam setiap pertunjukan.
Masa Senja yang Sederhana
Seiring menurunnya popularitas Srimulat di layar kaca pada pertengahan 1980-an, Miarsih perlahan mengambil jalur hidup yang lebih sederhana.
Dia tinggal di Rusunawa Keputih, tempat yang disediakan Pemerintah Kota Surabaya sebagai bentuk apresiasi terhadap seniman berprestasi.
Meskipun tidak lagi tampil rutin, Miarsih masih aktif dalam beberapa proyek seni.
Dia muncul dalam film Cocote Tonggo sebagai ibu tukang pijat dan dalam serial Lara Ati sebagai Ibu Fadly.
Selain menjaga eksistensinya di dunia seni, Miarsih menjalani hari-hari dengan membuka warung.
Miarsih bukan hanya sekadar pelawak, tapi juga pelopor dan teladan dalam dunia komedi Indonesia.
Selamat jalan, Miarsih Srimulat.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Deswita Maharani Ogah Kasih Wejangan ke Syifa Hadju Usai Dilamar: Anak Sekarang Susah Dinasihati
-
Adik Syahrini Saat Ketahuan Comot Foto Tanpa Izin: Chef Devina Penjual Siomay Juga?
-
Bukan Diduga Lagi, Foto Siomay Bisnis Keluarga Syahrini Comot Milik Chef Devina Tanpa Izin
-
Zaskia Adya Mecca Bawa Kabar Terkini dari Kondisi Kala dan Faisal Usai Insiden Pemukulan TNI
-
Aditya Bagja Ungkap Alasan Hengkang dari The SIGIT: Kehilangan Gairah Bermusik
-
Restu Sinaga Sebut Penjara Jadi Titik Balik Hidup Usai Terjerat Kasus Narkoba
-
Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca oleh Oknum TNI Diulang dari Awal, Kala Jadi Saksi Kunci
-
Bikin Jatuh Hati! 9 Potret Asli Park Young Woon, Pengawal Gagah di Bon Appetit, Your Majesty
-
Usai Raffi dan Ivan Gunawan, Oma Nino Senggol Willie Salim: Duitmu Palsu! Beli Tanahku Rp1 Miliar
-
Prabowo Serahkan 6 Smelter Harvey Moeis Cs ke PT Timah, Kondisi Sandra Dewi Bikin Penasaran