Suara.com - Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) telah resmi mengumumkan penyelenggaraan edisi keduanya yang kali ini didukung oleh Amar Bank.
JAFF Market Powered by Amar Bank akan berlangsung pada 29 November – 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, bersamaan dengan momen istimewa 20 tahun JAFF sebagai salah satu festival film terdepan di Asia Pasifik.
Setelah sukses besar di edisi perdananya – menghadirkan 6.700 peserta dari 19 negara, 151 booth, dan 63 kesepakatan bisnis senilai Rp 36 miliar, JAFF Market kembali sebagai platform penting yang mempertemukan kreator, produser, investor, dan mitra strategis dalam satu ruang kolaborasi terbuka dan berdampak.
“JAFF Market lahir dari semangat JAFF untuk mendukung sinema independen Asia, kini dikembangkan sebagai ruang yang merespons langsung kebutuhan industri film hari ini,” ujar Ifa Isfansyah, Festival Director JAFF.
“Kita ingin karya Indonesia tak hanya tumbuh di negara sendiri, tapi mampu bersaing dan berdialog di pasar global.”
Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, penuh semangat mendukung pelaksanaan JAFF Market edisi kedua ini sebagai bagian dari langkah strategis dukungan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur ekosistem film nasional.
“Pemerintah melihat JAFF Market sebagai mitra penting dalam upaya mendorong pertumbuhan industri film yang berkelanjutan. Platform ini bukan hanya mempertemukan pelaku industri, tetapi juga membangun fondasi kolaborasi lintas sektor yang sangat dibutuhkan untuk menjadikan film Indonesia sebagai kekuatan budaya, sekaligus sumber ekonomi di kawasannya,” ujar Giring.
Melanjutkan komitmen tahun lalu, JAFF Market tahun ini menghadirkan enam program unggulan:
· JAFF Future Project (Inkubasi Proyek & Pendampingan Kreatif)·
· Content Market (Presentasi IP & Business Matchmaking)
· Talent Day (Mentorship Talenta Baru & Networking)
· Film & Market Conference (Forum Diskusi Industri & Dialog Kebijakan)
· Market Screening (Pemutaran Privat untuk Audience, Buyer & Distributor)
· Film Lab (Workshop Khusus & Pengembangan Proyek)
“Kami membangun JAFF Market sebagai katalis untuk pertumbuhan ekosistem film nasional – mulai dari ide, talenta, sampai struktur distribusi dan bisnis,” ujar Linda Gozali, Market Director JAFF Market.
Baca Juga: First Look Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih Mejeng di JAFF Market 2024
“Fokus kami tetap: menjembatani konten Indonesia dengan peluang nyata, baik lokal maupun internasional.”
Per Mei 2025, jumlah penonton bioskop Indonesia telah mencapai 35 juta—setara dengan sekitar 44% dari total lebih dari 80 juta penonton tahun 2024.
Namun, dengan hanya ±2.200 layar bioskop secara nasional, tantangan struktural masih nyata, khususnya dalam distribusi film dan monetisasi IP.
Di tengah peningkatan produksi dan antusiasme terhadap konten lokal, JAFF Market mengambil peran penting: membuka ruang B2B domestik, memperluas jejaring internasional, dan menjadi jembatan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra lembaga, institusi budaya, dan kerja sama antar negara untuk memperkuat posisi Indonesia di lanskap ekonomi kreatif Asia.
Tahun ini, antusiasme terus meningkat: sekitar 50% booth telah terisi, minat sponsor bertumbuh, dan sejumlah kemitraan internasional sedang dijajaki.
Alumni JAFF Market 2024 pun telah menembus panggung global, seperti film “Pangku” karya Reza Rahadian yang tampil di Marché du Film Cannes 2025 dalam program HAF Goes to Cannes, serta tiga IP lokal: Bandits of Batavia, Jitu dan Locust, berhasil tampil di Forum Pitching IP Cannes.
Berita Terkait
-
Stop Bullying dan Pelajaran Penting Menerima Diri Sendiri dalam Film Jumbo
-
5 Film yang Berhasil Mencuri Perhatian di JAFF 2024, Penuh Makna dan Kritik Sosial
-
Film Yohanna Sabet 5 Piala Sekaligus di JAFF 2024, Robby Ertanto: Nggak Nyangka Banget!
-
Resmi Ditutup, JAFF 2024 Menjadi yang Terbesar dengan 24 Ribu Pengunjung dalam Seminggu!
-
Sinopsis Film Happyend yang Raih Penghargaan Golden Hanoman Award di JAFF 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana
-
Promo Akhir Pekan! Cara Nonton Film di XXI Cuma Bayar Setengah Harga
-
Kesaksian Taufiq LIDA di Lokasi Bencana Aceh: Korban Lolos dari Maut, Kini Kelaparan
-
Perjuangan Taufiq LIDA Terjebak Longsor di Aceh, Lakukan Apa Saja Agar Selamat
-
Yakin Tak Akan Kabur dan Hilangkan Barang Bukti, Alasan Polisi Lepaskan Lisa Mariana
-
Top 10 Tren Google 2025, Dari Jumbo Hingga Brave Pink Hero Green Paling Dicari
-
Siapa Saja Anggota Pandawa Group? Ajak Masyarakat Indonesia Patungan Beli Hutan
-
Penjelasan Dinsos Langkat Terkait Isu Minta Uang Hasil Galang Donasi Selebgram
-
Viral Video Momen Almarhum Gary Iskak Salat di Atas Mobil saat Liburan di Luar Negeri
-
4 Fakta Menarik Film Extraction: Taego yang Gaet Lisa BLACKPINK dan Ma Dong Seok