"Nah sekarang tidak usahlah opa. Bapak sendiri foto telanjang pake celana dalam, gantung begitu, malu apa tidak? Dia bilang malu," tambahnya.
Dari logika yang disampaikan, kemudian dia menggunakannya untuk mengkritik agama sebelumnya.
"Nah sekarang kenapa Tuhan tidak malu?" katanya yang bikin ayahnya terdiam.
Sayangnya, logika tersebut menuai pro konta karena terdengar seperti menjelek-jelekkan agama lain.
"Semoga gak ada lagi oknum ustaz yang kalo khotbah jelek-jelekin agama lain, cukup almarhum aja. Semua agama itu indah, salam toleransi," komentar netizen.
"ISLAM tidak pernah mengajarkan menjelek jelekkan agama orang lain," timpal netizen lain.
Sementara itu, netizen juga banyak yang membelanya karena apa yang dikatakannya dinilai benar.
"Setiap mantan pendeta masuk Islam cerdasnya melebihi kapasitas. Semoga ustaz ditempatkan dari orang-orang yang sholeh Amiiin," komentar netizen.
"Orang yang mualaf dalam ibadah lebih menekuni dan lebih taat beribadah," nilai netizen lain.
Baca Juga: Sosok Mutmainah Istri Ustaz Yahya Waloni, Ikut Mualaf dan Setia Sampai Akhir
"Beliau tidak sedang menjelekan agamanya dahulu tapi sedang membuka pikiran orang-orang yang mau berpikir. Husnul khotimah ustaz insya Allah," bela netizen lainnya.
Dalam perjalanan spiritual Ustaz Yahya Waloni, dia mengungkapkan butuh waktu lama untuk akhirnya memutuskan menjadi mualaf.
Apalagi dirinya sudah memiliki posisi penting di agama sebelumnya sebagai pendeta sekaligus dosen di sebuah sekolah tinggi di daerahnya.
Menurutnya, dia juga sudah meluluskan banyak calon pendeta selama dirinya meyakini agama sebelumnya.
Butuh waktu 8 tahun dirinya belajar tentang ajaran Islam dan membandingkan dengan ajaran di agamanya.
Namun titik yang membuatnya yakin mantap masuk Islam setelah bertemu dengan sosok pedagang ikan.
Berita Terkait
-
Pernah Ajak Ribuan Orang Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Sampai Dikeroyok dan Mobilnya Dibakar
-
Tak Kuat Tahan Rasa Sakit di Penjara, Ustaz Yahya Waloni Minta Didoakan Cepat Meninggal
-
Sebelum Meninggal saat Khutbah, Ustaz Yahya Waloni Konsumsi 17 Jenis Obat di Penjara
-
Sebelum Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Akui Pernah Fitnah Pendeta Sampai Meninggal Tragis
-
Usai Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Tak Boleh Masuk Masjid karena Belum Sunat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Profil Yesaya Abraham Pemeran Trian di Sinetron Beri Cinta Waktu, Sudah Punya Pacar?
-
Klarifikasi Jule Lebih Banyak Sebut Brand Ketimbang Suami: Dia Lebih Takut Kehilangan Job
-
Gandeng Tangan Anak Kecil, Postingan Irwan Mussry Bak Kasih Kode: Anak atau Cucu?
-
Muncul Isu Liar Jule Pernah Nikah sebelum dengan Na Daehoon
-
Gebrakan Ultah ke-6, Podcast Ancur Siap 'Invasi' Dunia Animasi Lewat Proyek Pasukan Hampa Udara!
-
Bukan Cuma Hantu, Film Shutter Angkat Isu Pelecehan Seksual di Kampus
-
Ananta Rispo Tampil Sendiri di Film Ketok Mejik, Ungkap Alasan Hindari Proyek Bertiga dengan GJLS
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi