Siapa Suami Sherly Tjoanda? Cagub Maluku Utara yang Meninggal Jelang Pilkada

Suara.com - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda tengah menuai sorotan karena dijodoh-jodohkan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kedatangan Sherly ke kediaman Dedi Mulyadi menjadi awal mula keakraban di antara dua sosok pejabat daerah tersebut. 

Selain itu status Sherly dan Dedi yang merupakan janda dan duda semakin membuat publik bersemangat menjodohkan keduanya.

Usai namanya viral, tak sedikit publik yang penasaran dengan latar belakang sosok gubernur cantik tersebut.

Mulai dari agama, keluarga, hingga kehidupan Sherly kini turut disorot. Salah satu yang membuat publik penasaran adalah siapa pria yang sempat menjadi suami dari Sherly Tjoanda.

Lalu siapa suami Sherly Tjoanda? Berikut adalah informasi selengkapnya.

Siapa Suami Sherly Tjoanda?

Benny Laos merupakan suami Sherly Tjoanda yang dulu merupakan calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut). Ia meninggal dunia usai alami insiden ledakan kapal speedboat yang terjadi pada 12 Oktober 2024 lalu.

Benny Laos merupakan pria kelahiran Ternate pada 8 Agtustus 1972 silam. Saat kecil hingga SMP, suami Sherly itu menghabiskan masa kecilnya di Ternate.

Setelah itu, Benny Laos dikirim ayahnya ke Malang untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA. Sayangnya karena keterbatasan biaya, Benny akhirnya harus kembali ke kampung halaman.

Baca Juga: Dijodoh-jodohkan dengan Dedi Mulyadi, Ini Agama yang Dianut Sherly Tjoanda

Saat duduk di bangku SMA, Benny lagi-lagi terpaksa berhenti karena terkendala masalah biaya. Ia akhirnya mengambil pendidikan Paket C di Manado.

Kemudian pada 2009, ia masuk Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 2016.

Karier Politik Benny Laos

Nama Benny Laos dikenal saat ia menjadi Bupati Morotai untuk masa jabatan 2017-2022. Saat itu, ia terpilih dan berpasangan dengan Asrun Padoma pada Pilkada 2017.

Tak lama setelah itu, karier politik Benny semakin menanjak. Usai menjabat sebagai bupati, Benny Laos kembali maju dalam Pilkada Maluku Utara pada 2024 lalu.

Sebelum mencalonkan dirinya sebagai calon gubernur Malut di Pilkada 2024, Benny Laos juga sempat maju pada Pilkada Malut 2013.

Namun saat itu Benny yang berstatus sebagai calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Samsir Andily harus menerima kekalahan.

Pada Pilkada 2024, Benny Laos maju kembali dan berpasangan dengan Sarbin Sehe. Mereka didukung tujuh partai politik (parpol) yaitu PPP, Partai Demokrat, PKB, PAN, Partai Gelora, PSI, serta Partai Buruh.

Benny Laos Meninggal Dunia

Akhir hidup Benny Laos berakhir dengan cara yang tragis imbas ledakan yang terjadi pada kapal speedboat yang ditumpanginya.

Kejadian nahas itu bermula saat speedboat Bella 72 mengalami kebakaran saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Setelah itu terjadi ledakan pada speedboat yang ditumpangi Benny Laos bersama timnya hingga menyebabkan kebakaran hebat.

Dalam insiden yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2024, sebanyak 33 penumpang menjadi korban. Enam di antaranya meninggal, termasuk Benny Laos.

Sementara itu 27 penumpang lainnya, termasuk Sherly Tjoanda dinyatakan selamat, namun sebagian harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Insiden yang merenggut nyawa Benny Laos itu kemudian membuat Sherly ditunjuk untuk menggantikan sang suami dalam Pilkada 2024 sebagai calon gubernur Maluku Utara.

Ia dipasangkan dengan Sarbin Sehe yang menjadi wakil gubernur.

Pasangan tersebut akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan total 50,69% suara setelah mengungguli tiga pasangan lainnya.

Dari kemenangan itu, Sherly mengatakan bahwa langkahnya di dunia politik hanya untuk mewujudkan visi mendiang suaminya, Benny Laos.

Saat ini Sherly Tjoanda resmi menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara untuk periode 2025-2030.

Kontributor : Rizka Utami