Suara.com - Blood Brothers: Bara Naga menjadi film yang mencetak box office di negara asalnya, Malaysia. Atas kesuksesan ini, film tersebut meraup pendapatan RM 76 juta (Rp 291 miliar).
Kini setelah sukses di Malaysia, rumah produksi Skop Productions membawa film Blood Brothers: Bara Naga ke bioskop Indonesia.
Sejumlah pemain serta tim produksi pun turut mempromosikan film Blood Brothers: Bara Naga di Indonesia.
Seperti yang dilakukan dua pemainnya, Sharnaaz Ahmad dan Andy Teh berserta co director Abhilash Chandra yang datang ke kantor Suara.com yang berada di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Juni 2025.
Abhilash Chandra bercerita soal beberapa hal yang menjadi keunggulan Blood Brothers: Bara Naga sehingga bisa mencetak kesuksesan.
"Film ini bukan semata film action biasa. Ada unsur kekeluargaan, hubungan persaudaraan," kata Abhilash Chandra.
Abhilash Chandra memberikan gambaran kepada penonton, mampukah seseorang yang difitnah tetap bisa mempertahankan persaudaraan.
"Sanggupkah kau berdiri bersama keluarga kamu Bila dia dituduh khianati keluarga," ucapnya melanjutkan.
Faktor kedua dari keunggulan Blood Brothers: Bara Naga, bahwa film ini bukan hanya sekadar mengusung satu genre.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film tentang Kesehatan Mental di Netflix, Terbaru A Normal Woman
"Film ini punya elemen komedi. Sebab jika terus menerus action, orang-orang akan merasa bosan, 'ah kapan selesainya film in'," beber Abhilash Chandra.
Faktor ketiga kata Abhilash Chandra Blood Brothers: Bara Naga cocok disaksikan kaum hawa dan laki-laki.
"Cocok untuk perempuan dan juga pada laki-laki, film ini menggali emosional," kata co-director ini.
"Saya pikir itu yang membuatnya menarik," imbuhnya.
Salah satu aktornya, Andy Teh menambahkan bagaimana cerita di film ini menarik perhatiannya.
"Saat saya membaca skrip, wow, ceritanya sangat menarik," ucap aktor yang piawai jujitsu serta mantan atlet taekwondo ini.
Terakhir atau faktor yang kelima, film Blood Brothers: Bara Naga digarap rumah produksi yang sering mencetak film laris di Malaysia.
"Kita tahu film ini produksi Skop Productions, (PH) ini memang terkenal membuat film laris," tutur Andy Teh.
Terkini, film yang laris di Malaysia tersebut dibawa ke Indonesia. Para pemainnya berharap, sambutan yang sama juga hadir dari penonton di sini.
"Film ini diterima dengan baik di Malaysia dan kami berharap diterima dengan baik juga di Indonesia," kata Abhilash Chandra.
Sebagai gambaran, Blood Brothers: Bara Naga mengangkat kisah Ghaz (Sharnaaz Ahmad), seorang pembunuh bayaran dengan masa lalu yang bekerja di bawah bimbingan mentornya, Dato' Zul (Wan Hanafi Su).
Namun, kehidupan Ghaz berubah drastis ketika sang mentor ditemukan tewas secara brutal dan semua bukti mengarah kepada Ariff (Syafiq Kyle), sahabat yang ia anggap seperti saudara sendiri.
Ariff, yang selama ini menjadi pengawal pribadi Dato’ Zul, dituduh sebagai pengkhianat.
Dia pun melarikan diri demi membersihkan namanya dan mencari kebenaran, meminta bantuan dari kakaknya, Jaki (Syazwan Zulkifly), yang telah lama menjauh dari dunia kriminal.
Konflik moral dan emosional inilah yang menjadi inti cerita, memperkuat pesan tentang persaudaraan, kesetiaan, dan pengampunan.
Film ini menampilkan adegan pertarungan klimaks selama 15 menit non-stop yang disebut sebagai salah satu sekuens aksi terbaik dalam sejarah perfilman Malaysia.
Cerita ini juga tidak hanya berkisar pada tembak-menembak atau perkelahian. Tetapi juga menggali sisi manusiawi dari para tokohnya.
Penasaran seperti apa film Blood Brothers: Bara Naga? Saksikan selengkapnya di bioskop Tanah Air.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Box Office, Blood Brothers: Bara Naga jadi Film Ke-2 Terlaris Sepanjang Sejarah Malaysia
-
Dibintangi Acha Septriasa dan Kevin Julio, Film Titip Bunda di Surga-Mu Mulai Syuting Hari Ini
-
Kamu Sudah Nonton? Ini 7 Film dengan Rating 100 Persen Versi Rotten Tomatoes
-
7 Film yang Antar Shah Rukh Khan Jadi Aktor Terbaik Zee Cine Awards
-
5 Fakta Blood Brothers: Bara Naga, Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Kini Tayang di Indonesia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Shin's Project, Drakor Baru Han Suk Kyu Tayang di Vidio
-
5 Alasan Harus Nonton Serial Ratu Ratu Queens di Netflix
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Minggat dari Rumah, Dahlia Poland Ogah Minta Nafkah ke Fandy Christian
-
Steffi Zamora Hamil, Hannah Al Rashid Curhat Pernah Jadi Pejuang Garis Dua