Suara.com - Para penggemar serial fenomena global Squid Game dibuat terkejut dengan cameo aktris papan atas Hollywood, Cate Blanchett di akhir musim ketiganya.
Penampilan singkatnya ternyata memegang kunci penting yang mengisyaratkan masa depan waralaba ini, terutama potensi ekspansi ke pasar Amerika.
Kemunculannya yang misterius dan penuh gaya langsung memicu berbagai spekulasi. Siapa karakter yang dia perankan dan apa signifikansinya bagi keseluruhan cerita?
Berikut adalah lima fakta menarik di balik cameo Cate Blanchett yang perlu kamu ketahui.
1. Perekrut Squid Game Versi Amerika
Berbeda dari spekulasi awal, Cate Blanchett tidak tampil sebagai peserta atau VIP, melainkan seorang perekrut untuk Squid Game versi Amerika Serikat.
Perannya ini sejajar dengan karakter ikonik yang diperankan Gong Yoo di musim pertama, yang bertugas mencari dan menguji calon peserta potensial melalui permainan ddakji.
Dalam adegan singkatnya, Cate Blanchett terlihat di sebuah gang gelap di Los Angeles.
Dia mendekati seorang laki-laki yang tampak putus asa karena uang dan menawarinya permainan lempar kertas tradisional Korea tersebut.
Ini adalah sinyal jelas bahwa permainan mematikan itu telah melebarkan sayapnya ke benua lain, tepatnya negeri Paman Sam.
Baca Juga: Review Jujur Squid Game 3 dari Penonton: Hype Tinggi tapi Bikin Kecewa Berat
2. Interaksi Penuh Makna dengan Front Man
Salah satu momen paling krusial dari kemunculannya adalah kontak mata singkat namun penuh arti dengan In Ho (Lee Byung Hun), sang Front Man.
Saat itu, In Ho sedang berada di California untuk sebuah misi, mengantarkan barang-barang peninggalan Song Gi Hun (Lee Jung Jae) kepada putrinya.
Tatapan di antara karakter Blanchett dan In Ho menunjukkan bahwa mereka saling mengenal dan merupakan bagian dari jaringan organisasi global yang sama.
Interaksi ini menegaskan bahwa ada hierarki yang lebih besar di balik permainan, yang beroperasi di berbagai negara di bawah satu komando.
3. Alasan Sutradara Memilih Cate Blanchett
Pemilihan aktris sekaliber Cate Blanchett untuk peran cameo tentu bukan tanpa alasan.
Sutradara dan penulis Squid Game, Hwang Dong Hyuk, secara pribadi memilihnya untuk memberikan dampak maksimal.
Hwang mengungkapkan bahwa dia sengaja memilih Cate Blanchett karena merasa memiliki perekrut wanita akan lebih dramatis dan menarik.
Dia juga memuji karisma dan bakat tak tertandingi Blanchett, yang mampu mendominasi layar hanya dengan sedikit kata atau tatapan.
Kehadiran Blanchett dianggap mampu memberikan nuansa baru yang lebih elegan namun tetap mengintimidasi pada sosok perekrut.
4. Bukan Sekadar Remake, Tapi Ekspansi Global
Kemunculan Blanchett secara efektif mengonfirmasi rumor yang telah lama beredar mengenai proyek adaptasi Squid Game versi Amerika, yang kabarnya diberi judul sementara Squid Game: America.
Pihak Netflix tampaknya sangat serius untuk memperluas intellectual property (IP) Squid Game setelah kesuksesan masif di seluruh dunia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa proyek ini bukanlah remake atau pembuatan ulang.
Squid Game: America dirancang sebagai kelanjutan dari "permainan" di negara yang berbeda, sementara seri orisinalnya di Korea Selatan telah resmi tamat di musim ketiga.
Ini menandakan bahwa meski kisah Song Gi Hun berakhir, "permainan" itu sendiri akan terus berlanjut secara global.
5. Syuting Terpisah Tanpa Bertemu Langsung
Fakta menarik dari balik layar, meskipun karakter mereka berinteraksi di layar, Lee Byung Hun dan Cate Blanchett ternyata tidak pernah bertemu langsung di lokasi syuting.
Adegan kontak mata ikonik yang memantik antusiasme penonton tersebut diambil secara terpisah.
Para kru mengambil gambar Lee Byung Hun dan Cate Blanchett secara bergantian di lokasi yang sama, yang kemudian disatukan secara mulus di ruang penyuntingan.
Teknik ini sering digunakan dalam produksi besar untuk mengakomodasi jadwal para aktor papan atas yang sangat padat.
Penampilan singkat Cate Blanchett menjadi gerbang pembuka yang sangat menjanjikan bagi Squid Game: America.
Dengan latar belakang sosial dan kapitalisme yang berbeda, versi Amerika ini memiliki potensi besar untuk mengeksplorasi permainan dan kritik sosial yang baru, yang lebih relevan dengan negaranya.
Keterlibatan bintang sekaliber Blanchett sejak awal juga menetapkan ekspektasi tinggi, menjanjikan produksi yang tidak kalah megah dan menegangkan.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Tag
Berita Terkait
-
Review Jujur Squid Game 3 dari Penonton: Hype Tinggi tapi Bikin Kecewa Berat
-
Selain Squid Game 3, Ini 8 Series dan Film Paling Ditunggu di Netflix Juli 2025
-
Bocoran Squid Game Season 3, Mulai Tayang Hari Ini 27 Juni di Netflix
-
Siap Nonton Squid Game 3 yang Tayang Perdana Hari Ini? Harus Tahu Ini Dulu
-
Adu Prestasi Lee Jung Jae dan Lee Byung Hun, Pemain Utama Squid Game 3 yang Punya Agensi Artis
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri