Suara.com - Barasuara dan festival musik The Sounds Project seakan menjadi dua nama yang tak terpisahkan.
Sejak gelaran perdananya pada 2015, band yang digawangi Iga Massardi ini tidak pernah sekalipun absen dari daftar penampil.
Perjalanan panjang selama hampir satu dekade ini tentu menyisakan banyak kenangan bagi Iga Massardi.
Vokalis sekaligus gitaris Barasuara itu mengaku selalu ada perasaan campur aduk setiap kali menerima tawaran untuk kembali manggung di festival tahunan tersebut.
"Selalu bingung sebenarnya," buka Iga Massardi dalam sesi jumpa pers di Queen's Head Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025.
Bagi Iga, undangan yang datang setiap tahun terasa seperti sebuah anomali yang patut disyukuri.
"Setiap kali kami main di Sounds Project, kami pikir udah kali ya, ini terakhir. Ternyata, diajak lagi. Ada bingung, tapi ada juga bersyukurnya juga ketika ditawarin lagi," ungkapnya.
"Kalau kami sih, lebih ke, ya sudah, nggak apa-apa kalau nggak main. Tapi kalau main lagi, ya kami harus bersyukur," tambah Iga.
Dari sekian banyak penampilan, ada satu momen yang paling membekas bagi Iga Massardi dan Barasuara.
Baca Juga: Gak Pernah Absen! Feel Koplo Siap Guncang The Sounds Project 2024 dengan Setlist Spesial
Momen itu terjadi pada gelaran kedua The Sounds Project, saat mereka harus tampil di hadapan penonton yang mayoritas adalah panitia acara.
"Waktu itu kami di Sounds Project, yang nonton panitia ya? Iya, panitia," kenang Iga sambil tertawa.
Peristiwa itu terjadi saat festival masih digelar di Rolling Stone Cafe, Kemang, sebuah tempat yang kini juga tinggal kenangan.
Jadwal manggung yang tidak ideal menjadi penyebab panggung Barasuara sepi penonton.
"Itu yang kedua, yang diadain di Rolling Stone waktu itu. Masih ada, Rolling Stone. Sekarang udah nggak ada," tutur Iga Massardi.
"Waktu itu kami main setengah tiga sore kalau nggak salah ya, main siang. Jadi yang nonton tuh teman-teman sama panitia aja," imbuhnya mengisahkan.
Sambil berkelakar, Iga menambahkan siapa saja penonton di luar panitia yang ikut jadi saksi penampilan mereka sore itu.
"Ada warga sekitar juga, ormas, gitu-gitu," selorohnya.
Meski berstatus sebagai 'penghuni tetap' The Sounds Project, Iga Massardi mengaku selalu ada beban untuk memberikan penampilan yang berbeda dan berkesan setiap tahunnya.
Ia pun memuji penyelenggara yang dinilai selalu memberi kebebasan bagi para musisi untuk berekspresi.
"Vibesnya beda-beda tiap tahun. Ghana (promotor) sudah menciptakan blue print baru, dan dia berpihak sama musiknya dulu. Band-nya jadi punya kemerdekaan untuk menampilkan apa yang mereka mau, jadi selalu fun," jelasnya.
Menjadi langganan membuat Barasuara harus memutar otak lebih keras untuk menyajikan sesuatu yang segar, baik dari segi visual maupun aransemen musik.
"Beban pasti ada (tampil di Sounds Project setiap tahun). Baik secara visual atau efek-efeknya. Jadi, pasti kami siapin sih," tegas Iga.
Ia pun memberi sedikit bocoran, ada kemungkinan Barasuara akan membawakan materi dari album baru, Jalaran Sadrah di panggung The Sounds Project edisi tahun ini.
"Tiap tahun pasti ada era di album yang mana. Nah, tahun ini kan belum ada bawain album baru. Mungkin nanti kami bawain di sini," katanya.
Berita Terkait
-
Catat Tanggalnya! The Sounds Project 8 Hadirkan Ratusan Musisi
-
Tulus Hentikan Lagu 'Sepatu' Saat Tampil di The Sounds Project 2024, Ada Apa?
-
Sal Priadi Pukau Penonton dengan Gala Bunga Matahari di The Sounds Project 2024
-
Pecah! Vierratale dan Killing Me Inside Bawakan Lagu "Drown" Milik BMTH di The Sounds Project 2024
-
8 Musisi Unjuk Gigi di Depan Pamungkas, Iga Massardi, dan Enrico Octaviano dalam Soundseeker Vol.1
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Andovi da Lopez: Empati Pejabat Harusnya Tak Perlu 'Dipaksa' UU Anti Flexing
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing