Selain pernyataan Ahmad Dhani sendiri, kesaksian anak-anaknya turut digunakan warganet sebagai bukti.
"Tapi El pernah di podcast bilang kalo ayahnya marah kalau tidur lampunya enggak dimatiin," komentar akun @nadiyan***.
"Dul juga ngomong (Ahmad Dhani) enggak pernah bawel soal ibadah, tapi kalau lampu enggak dimatiin ayah bakal marah," sahut akun @halonis***.
Sedangkan warganet yang lain membenarkan bahwa Ahmad Dhani tidak otoriter, tetapi malah berakibat Dul Jaelani mengendarai mobil di usia 13 tahun hingga mengalami kecelakaan.
"Saking enggak otoriternya anak bocah kau biarin bawa mobil dan bikin mati banyak orang," sentil akun @mrs.ni***.
"Memang nggak otoriter sampai membiarkan Dul yang masih di bawah umur nyetir mobil dan merugikan orang lain," sindir akun @nan4***.
"Enggak otoriter dengan enggak mau repot, beda tipis. Anak dibiarin kelayapan, dugem sampai pagi akhirnya nabrak orang," balas akun @swastik***.
"Ya bener kok gak otoriter, buktinya kejadian 2013. Kalau dulu ikut bunda Maia enggak mungkin anak umur segitu kelayapan sampai dini hari," timpal akun @nonchalant.***.
Lebih lanjut, warganet juga mengingatkan Ahmad Dhani bahwa gaya parenting otoriter bukan hanya dengan menaikkan suara.
Baca Juga: Sendu, Respons Cinta Pertama Maia Estianty saat Dirinya Nikahi Ahmad Dhani
"Otoriter bukan ditandai mengeraskan suara. Otoriter itu bersifat memaksa, cenderung memerintah, sewenang-wenang, atau tidak mengizinkan kebebasan/kritik," imbuh akun @geumyoon***.
"Bukannya beliau bilang baru-baru ini, 'tidak ada yang bisa melarang saya kalau saya sudah punya keinginan' dan definisi otoriter adalah tidak ada ruang diskusi bagi anak-anak dalam hal apapun," kata akun @lativa_a***.
Belum lama ini, Ahmad Dhani memang mengaku kepada Denny Sumargo bahwa tidak berdiskusi dengan istri dan anak-anaknya saat mengunggah video "Kompilasi Ghibah dan Fitnah Maia Estianty".
Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaleani sempat protes, hanya saja Ahmad Dhani malah balik menyalahkan mereka.
Sebab tiga putra Ahmad Dhani tersebut tidak protes ketika Maia Estianty mengunjungi berbagai podcast untuk membicarakan masa lalunya.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Sendu, Respons Cinta Pertama Maia Estianty saat Dirinya Nikahi Ahmad Dhani
-
Geram Adik Di-bully, Al Ghazali Malah Dicurigai Lita Gading Lagi Tabung Elektabilitas Politik
-
Dikenal Angkuh, Ahmad Dhani Diam-diam Pernah Menangis Gegara Maia Estianty
-
Jejak Lawas Viral, Ahmad Dhani Sebut Maia Estianty Selingkuh Sebelum Menikah
-
Maia Estianty Ngaku Kini Bahagia karena Dapat Suami yang Benar, Sindir Ahmad Dhani?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Move On Dari Desta? Natasha Rizky Siap Mulai Lembaran Baru
-
Hari Terakhir Promo Tiket Nonton Film Avatar: Fire and Ash Bonus Voucher Makan di IMAX
-
Leticia Charlotte Putri Sulung Sheila Marcia, Resmi Jadi Juara Gadis Sampul 2025
-
5 Momen Paling 'Gila' di MMA 2025: G-Dragon Ajak Idol Junior 'Party' Sampai Kejutan Lagu Baru EXO!
-
Hadiri Meet and Greet di Jakarta, Nayeon TWICE Bocorkan Gaya Perhiasan Favoritnya
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana