Suara.com - Layanan streaming musik besar, Spotify, tengah menghadapi gelombang boikot yang kian membesar dari para musisi.
Pemicunya adalah isu etis dimana CEO Spotify, Daniel Ek, berinvestasi secara signifikan pada perusahaan teknologi pertahanan Jerman, Helsing, yang mengembangkan senjata berbasis kecerdasan buatan (AI).
Keputusan ini memicu kemarahan di komunitas musik global, dengan sejumlah artis menarik seluruh katalog karya mereka dari platform tersebut.
Mereka menuduh Daniel Ek menyalurkan keuntungan dari streaming musik ke dalam industri militer, sebuah tindakan yang dianggap bertentangan dengan prinsip kemanusiaan.
Investasi Daniel Ek di Perusahaan Senjata AI
Kontroversi ini berpusat pada perusahaan rintisan (startup) pertahanan asal Jerman bernama Helsing. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2021 ini fokus pada pengembangan perangkat lunak AI untuk aplikasi militer, termasuk drone tempur dan sistem persenjataan canggih.
EK meyakini bahwa Eropa perlu memperkuat kapabilitas pertahanan dan otonomi strategisnya melalui investasi di teknologi canggih. Ia melihat Helsing, dengan keunggulannya di bidang AI, memiliki posisi unik untuk menyediakan kapabilitas penting dalam inovasi pertahanan.
Melalui perusahaan investasinya, Prima Materia, Daniel Ek telah menyuntikkan dana dalam jumlah besar ke Helsing. Investasi awal sebesar €100 juta dilakukan pada tahun 2021.
Pada Selasa (17/6/2025) diberitakan mengenai Ek yang memimpin putaran pendanaan baru sebesar €600 juta (sekitar Rp10,2 triliun) untuk Helsing, dan juga menjabat sebagai Ketua dewan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Beli Master Album Lama, Angka Streaming Taylor Swift Capai 430% di Spotify
Langkah Ek ini sontak menuai kecaman. Para musisi dan aktivis berpendapat bahwa kekayaan pribadi Ek, yang sebagian besar dibangun dari kesuksesan Spotify, kini digunakan untuk mendanai pengembangan alat-alat perang.
Deretan Musisi yang Menarik Diri dari Spotify
Gelombang protes ini diwujudkan dalam bentuk penarikan karya secara massal dari platform Spotify. Berikut adalah beberapa musisi dan label yang telah secara terbuka menyatakan boikot :
1. Deerhoof
Band indie-rock asal San Francisco ini menjadi salah satu yang pertama mengumumkan penarikan musik mereka pada Jumat (30/6/2025).
Greg Saunier, pendiri band, bahkan secara eksplisit mengaitkan investasi Ek dengan konflik global seperti yang terjadi di Gaza.
Berita Terkait
-
Maison Enhypen Hadir di Jakarta, Ajak Engene Masuki Dunia Fantasi Desire: Unleash
-
Beli Master Album Lama, Angka Streaming Taylor Swift Capai 430% di Spotify
-
Digugat Keenan Nasution, Lagu Nuansa Bening Versi Vidi Aldiano Hilang dari Spotify
-
Hanya dengan 3 Lagu, no na Kalahkan Jumlah Monthly Listener JKT48 di Spotify
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Koleksi Tas Chanel Shandy Aulia, Bikin Makin Kece saat Liburan ke Spanyol
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser