Suara.com - Dua film animasi karya anak bangsa, Merah Putih One for All dan Panji Tengkorak dijadwalkan tayang di bioskop pada Agustus 2025.
Namun alih-alih disambut dengan antusiasme yang seragam, trailer film Merah Putih One for All dan Panji Tengkorak yang dirilis justru dibanding-bandingkan oleh warganet.
Film animasi Merah Putih One for All, yang akan tayang lebih dulu pada 14 Agustus 2025 malah menjadi bulan-bulanan kritik.
Film yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo ini mengangkat tema kebangsaan, mengisahkan petualangan delapan anak dari berbagai suku untuk menyelamatkan bendera pusaka.
Sayangnya, niat mulia ini seolah tak diimbangi dengan eksekusi visual yang memadai.
Warganet ramai-ramai menyoroti kualitas animasi yang dianggap kaku dan ketinggalan zaman, bahkan ada yang menyamakannya dengan cutscene gim PlayStation 2.
Kritik tajam ini membanjiri berbagai platform media sosial, mulai dari X (dulu Twitter) hingga YouTube.
Banyak yang membandingkan kualitasnya dengan film animasi lokal lain yang telah lebih dulu menaikkan standar, seperti Jumbo.
Kekecewaan ini membuat banyak calon penonton ragu, bahkan sebelum filmnya resmi dirilis.
Baca Juga: Jerome Polin Sentil Sri Mulyani soal Gaji Guru: Mana Bisa Indonesia Emas Kalau Guru Tak Sejahtera
Belum lagi, penayangan film tersebut berdekatan dengan film animasi Panji Tengkorak yang tayang pada 28 Agustus 2025.
Meskipun tayang lebih lambat, film animasi Panji Tengkorak justru menuai respons positif dan menjadi oase harapan bagi para pencinta animasi Indonesia.
Berawal dari akun pegiat film di X, @HabisNontonFilm yang secara terang-terangan menunjukkan dukungannya untuk film animasi Panji Tengkorak.
"Ini ada juga animasi Indonesia yang tayang bulang ini di bioskop, Panji Tengkorak. Layak didukung," kata akun X @HabisNontonFilm.
Sentimen serupa juga diungkapkan oleh warganet lainnya yang merasa Panji Tengkorak terlihat lebih matang dan menjanjikan, baik dari segi visual maupun konsep cerita yang diusung.
Hal ini terlihat dari komentar-komentar yang membandingkan kedua film animasi tersebut.
Berita Terkait
-
Profil Sutradara Film Merah Putih One For All Misterius, Diduga Punya Koneksi Politik
-
Beredar Foto Premiere Film Merah Putih One For All, Penontonnya Disorot: Ini Nobar tapi ...
-
Bunga Terakhir Jadi Soundtrack Panji Tengkorak, Penyanyinya Iwan Fals feat Isyana Sarasvati
-
Profil Toto Soegriwo, Produser di Balik Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi
-
Jejak Digital Ungkap Sosok 3 Produser Film Merah Putih One For All yang Lagi Ramai Dikritik
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Detail Konser Perdana ATEEZ di Indonesia yang Digelar Tahun Depan, ATINY Wajib Tahu!
-
Big Bang Festival 2025 Hadirkan 45 Penyanyi, Ada Dewa 19 Full Line Up Hingga Tipe-X
-
Spoiler Alert! Ini Penjelasan Ending Film The Great Flood
-
Viral Atlet Voli Putra Indonesia Mesra dengan Asisten Pelatih Thailand, Menang Kalah Tak Masalah!
-
Nama Aura Kasih Ramai Dibahas di Kolom Komentar Permintaan Maaf Ridwan Kamil
-
Baru Audisi Pertama, Peserta Indonesian Idol 2025 ini Sudah Diprediksi Jadi Pemenang
-
Sinopsis The Practical Guide To Love: Han Ji Min Terjebak Kencan Buta dengan Park Sung Hoon
-
10 Film Populer yang Paling Banyak Ditonton di Netflix Sepanjang Masa
-
Cinta Berujung Petaka: Menguak Tragedi Manusia di Balik Teror Mengerikan Film Kuyank
-
Digugat Cerai Hingga Isu Perselingkuhan Memanas, Ridwan Kamil Muncul Akui Kesalahan dan Mohon Maaf