Film animasi Merah Putih One For All tengah ramai disorot oleh netizen dan para sineas Indonesia usai trailer resminya dirilis.
Banyak yang menyayangkan soal kualitas film animasi yang diklaim sebagai animasi anak pertama bertema kebangsaan ini.
Selain itu biaya produksi hingga miliaran rupiah yang dihabiskan juga jadi bahan gunjingan.
Apalagi ada isu jika pemerintah ikut memberikan suntikan dana.
Salah satu sineas kenamaan Indonesia yang ikut memberikan respons akan ramainya pemberitaan film Merah Putih One For All ini adalah Hanung Bramantyo.
Lewat media sosial Hanung Bramantyo menyampaikan rasa tak percayanya pada klaim tim produksi yang menyebut tidak menerima serupiah pun dari pemerintah.
Lalu seperti apa tanggapan Hanung Bramantyo soal Merah Putih One For All yang menelan biaya produksi hingga miliaran rupiah?
1. Hanung Bramantyo Sebut Filmnya Jelek
Sebagai salah satu sutradara ternama dan teruji kualitasnya dengan film-film populer yang digarap, Hanung Bramantyo ikut buka suara.
Lewat komentar yang ditulis di salah satu postingan akun Kimisekai.id pada Minggu (10/8/2025) lalu, Hanung menyebut film ini jelek.
Baca Juga: Mengapa Film Animasi Merah Putih One for All Dikritik Tajam?
"Menurut info, budgetnya Rp6,7 miliar. Namun budget segitu untuk film animasi, potong pajak 13 persen kisaran Rp5 miliar plus-plus, sekalipun tidak dikorupsi, hasilnya tetap JELEK!!!" tulisnya.
2. Estimasi Biaya Film Animasi
Tak cuma itu saja, Hanung Bramantyo pun mengungkapkan estimasi biaya dan waktu produksi untuk film animasi.
"For your information, budget pembuatan film animasi minimal di Rp30-40 miliar di luar promosi. Dikerjakan dalam jangka waktu 4-5 tahun," imbuh sutradara film Gowok: Kamasutra Jawa ini.
Sementara kabarnya pengerjaan film Merah Putih One For All hanya dilakukan selama sekitar satu bulan.
Padahal perhitungan yang wajar pengerjaan film animasi menurut Hanung mencapai 4 tahunan.
Suara.com - Jelas bisa dilihat perbedaan yang signifikan antara waktu dan estimasi biaya produksi film animasi.
Berita Terkait
-
Komentari Kualitas Merah Putih One For All, Ifan Seventeen Ajak Masyarakat Tunggu Film Animasi PFN
-
Terus Dihujat, Film Merah Putih: One for All Hanya Dapat 16 Layar di Bioskop
-
Ifan Seventeen Tegaskan Film Merah Putih Bukan Produksi PFN, Tak Pakai Uang Negara!
-
Produser Janjikan Film Merah Putih: One for All Lebih Bagus dari Trailer
-
Animator Luar Negeri Ngaku 6 Karyanya Dicuri oleh Film Merah Putih: One For All
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Habib Mahdi Ungkit Kebaikan Eko Patrio Bangun Ratusan Masjid: Biar Waktu Membuktikan
-
Acara TV Family 100 Pamit, Irfan Hakim Nangis Ucap Maaf
-
Sindiran Pedas! Tren Artis Cerai Cuma Tuntut Nafkah Receh untuk Permalukan Mantan Suami
-
Momen Kocak Bule Nikahi Gadis Jawa, Niat Hati Cium Tangan Ibunya Malah Caranya Bikin Geli
-
Foto Viral Bayi Dikelilingi Ratusan Suntikan, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Ibu Buat Hamil
-
Tasya Farasya Pernah Kode Orang Ketiga Jadi Penyebab Kekacauan Rumah Tangga
-
Jengah Mendekam di Penjara, Nikita Mirzani Rindukan Liburan: Aku Buluk!
-
Meriam Bellina Puas Perankan Ibu di Film Tukar Takdir: Bisa Lihat Nicholas Saputra Mandi!
-
5 Fakta Crime Scene Zero Netflix, Reality Show Misteri Korea yang Bikin Penasaran
-
Tak Cuma Horor, Ini 9 Film Adaptasi Stephen King dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa!