Dalam unggahan Story berikutnya, ia membagikan tangkapan layar berita yang menyatakan produser film membantah memakai dana pemerintah.
Namun, Hanung justru mempertanyakan hal lain yang lebih fundamental.
"Trus kenapa harus buru2 tayang? Ironisnya kok bisa dapet tanggal tayang ditengah 200 judul Film Indonesia ngatree tayang? KOPET!!!" tulis Hanung, lengkap dengan umpatan yang menunjukkan puncak kekesalannya.
Pertanyaan ini langsung menyentil borok yang selama ini menjadi rahasia umum di industri yakni alokasi layar bioskop.
Dengan adanya sekitar 200 judul film yang antre, keberhasilan film "Merah Putih: One For All" mendapatkan slot tayang menimbulkan kecurigaan.
Apakah ada permainan "orang dalam"? Ataukah ada lobi-lobi khusus yang melangkahi antrean normal?
Melindungi Wajah Animasi & Kepercayaan Penonton
Kegeraman Hanung Bramantyo bisa dipahami jika dilihat dari kacamata seorang praktisi senior yang ingin menjaga marwah industrinya. Industri animasi Indonesia sedang berjuang keras membangun reputasi lewat karya-karya berkualitas seperti Nussa, Si Juki the Movie, atau Riki Rhino.
Munculnya film yang diprediksi berkualitas rendah namun bisa tayang di bioskop berisiko merusak dua hal:
Baca Juga: 7 Fakta AK-47, Senapan yang 'Nongol' di Film Merah Putih One for All
Reputasi Animator Lokal: Bisa menciptakan persepsi bahwa standar animasi Indonesia memang serendah itu.
Jika penonton merasa dikecewakan, mereka akan kapok menonton film animasi lokal lainnya, memukul rata semua karya anak bangsa.
Kritik pedas Hanung, meskipun kontroversial, dapat dilihat sebagai "peluit" peringatan agar ada standar minimum yang harus dipenuhi sebelum sebuah karya dilempar ke pasar, demi kesehatan ekosistem film jangka panjang.
Kini, bola panas ada di tangan produser untuk membuktikan kualitas filmnya, dan juga di pihak bioskop untuk memberikan transparansi mengenai sistem penjadwalan mereka. Pada akhirnya, penontonlah yang akan menjadi hakim terakhir.
Bagaimana pendapatmu? Apakah kritik Hanung ini adalah bentuk kepedulian yang perlu, atau justru serangan yang tidak etis?
Dan apakah kamu penasaran untuk menonton filmnya dan membuktikan sendiri ucapan Hanung? Mari berdebat di kolom komentar!
Berita Terkait
-
7 Fakta AK-47, Senapan yang 'Nongol' di Film Merah Putih One for All
-
Review Film Merah Putih One for All di Letterboxd, Brutal Tapi Bikin Ngakak
-
Hanung Bramantyo Komentari Kualitas Merah Putih One For All: Ibarat Rumah, Masih Cor-coran
-
Mengapa Film Animasi Merah Putih One for All Dikritik Tajam?
-
Sinopsis dan Karakter Film Merah Putih One for All, Ada yang Mirip Gibran
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Sinopsis Humint, Film Spy Action Baru Jo In Sung dari Sutradara Escape From Mogadishu
-
Teror Jalur Pantura Dimulai! Film Alas Roban Rilis Trailer Resmi dan Guncang Warga Batang
-
Transformasi Wawan Woker: Dari Pena Jurnalis, Kini Tembus Pasar Musik Global
-
Anrez Adelio Posting ini Usai Friceilda Prillea Ngaku Hamil Anaknya
-
Sarwendah Natal Bareng Giorgino Antonio, Ternyata Atas Permintaan Thalia dan Thania
-
Sinopsis People We Meet on Vacation, Kisah Persahabatan yang Berubah Jadi Cinta
-
Betrand Peto Tak Ada di Potret Perayaan Natal Keluarga Sarwendah, Pilih Bareng Ruben Onsu?
-
5 Film Indonesia Terbaru di Netflix yang Siap Temani Libur Nataru, Jumbo hingga Tinggal Meninggal
-
Danny The Dog: Film Brutal dengan Akting Jet Li Paling Menyentuh, Malam Ini di Trans TV
-
Kaleidoskop 2025: 20 Artis Lamaran di Tahun Ini, Sebagian Telah Resmi Menikah