Suara.com - Tak habis-habisnya film karya anak bangsa bertajuk Merah Putih One for All menuai kontroversi.
Sebelumnya, publik menuangkan kritik pedas terhadap kualitas animasi Merah Putih One for All yang dinilai terburu-buru dan tak sedap dipandang mata.
Adapun kini publik memperdebatkan kehadiran sebuah senjata yang muncul di adegan film tersebut.
Hal yang memicu perdebatan adalah film tersebut seharusnya ditonton untuk anak-anak dan tak sepatutnya menayangkan senjata api.
Senjata tersebut tak lain adalah senapan AK-47 yang punya sejarah kelam dan kerap dipakai oleh tokoh penjahat di film-film.
Lantas, mengapai bisa sampai senjata tersebut menambah api kontroversi film Merah Putih One for All?
Bagaimana pernyataan sikap para produser film Merah Putih One for All terkait keberadaan senjata tersebut?
1. Muncul di adegan balai desa film Merah Putih One for All
Beberapa pucuk senjata api berjenis AK-47 tampak terpajang di sebuah balai desa pada beberapa detik film Merah Putih One for All.
Adegan tersebut menampilkan beberapa tokoh utama tengah mencari keberadaan bendera di balai desa untuk mempersiapkan acara perayaan 17 Agustus.
Baca Juga: Review Film Merah Putih One for All di Letterboxd, Brutal Tapi Bikin Ngakak
Warganet yang jeli sontak melihat ada beberapa pucuk AK-47 yang tergantung di lemari.
Beragam komentar kini membanjiri kanal promosi Merah Putih One for All yang mempertanyakan kenapa gerangan ada senjata di film anak-anak.
2. AK-47: Senjata para penjahat di film
AK-47 punya reputasi yang kelam di dunia media.
Pasalnya, senjata asal Uni Soviet ini digambarkan sebagai ikon para penjahat dan teroris di film-film.
Mengutip riset dari BBC News, tak sedikit film yang mempertontonkan para penjahat menggunakan AK-47 sebagai senjata utama mereka.
Label AK-47 sebagai senjata para penjahat ternyata tak terlepas dari sejarah dunia, terutama saat Uni Soviet menjadi pesaing besar Amerika Serikat dalam percaturan politik dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
World Cities Day: Membangun Kota yang Bernapas Lewat Ruang Hijau dan Alam
-
Rekomendasi Serum Somethinc untuk Mengurangi Flek Hitam, Bikin Kulit Cerah Merata
-
Profil Irene Ursula Owner Somethinc, Sudah Bangun 'Kerajaan' Kecantikan Sejak 2014
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
8 Parfum Cocok untuk Ojol: Awet dan Anti Bau, Bikin Penumpang Auto Kasih Bintang Lima
-
Kuota Penerima Beasiswa LPDP Berkurang Mulai Tahun 2025, Ini Rinciannya
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda, Cocok Bagi yang Sering Begadang
-
5 Rekomendasi Serum Antioksidan untuk Lindungi Kulit dari Polusi Bagi Warga Kota Besar
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap