Suara.com - Belum juga rilis di layar lebar, film animasi Merah Putih One for All kembali jadi perbincangan panas di dunia maya. Proyek yang digadang-gadang akan menjadi tontonan patriotik menjelang Hari Kemerdekaan RI ini justru menuai kritik bertubi-tubi.
Mulai dari kualitas animasi yang dianggap setara game konsol lawas, sinkronisasi suara yang buruk, hingga pertanyaan soal proses rumah produksi memenangkan tender proyek.
Kini, giliran soundtrack atau original soundtrack (OST) film tersebut yang disorot. Musisi sekaligus coach vokal ternama, Indra Aziz di akun Instagramnya @indraaziz.
Ia mengungkap bahwa ada dugaan jika OST Merah Putih One for All dibuat menggunakan teknologi AI (artificial intelligence).
Shazam Tak Mendeteksi OST
Melalui akun Instagramnya, Indra menulis bahwa OST tersebut tidak terdeteksi saat dicoba menggunakan aplikasi Shazam—platform populer untuk mengidentifikasi lagu berdasarkan potongan audio.
Biasanya, lagu yang dirilis resmi akan memiliki metadata yang bisa dikenali Shazam karena terhubung ke basis data dari platform musik seperti Apple Music atau Spotify.
“Identitas pencipta dan penyanyinya nggak jelas, pengucapan huruf e di kata ‘merah’ dibaca seperti ‘perah’ — ini giveaway banget bahwa, yes, ini most likely AI,” tulis Indra seperti dikutip Suara.com pada Rabu (13/8/2025).
Indra Aziz menambahkan, jika benar film ini dijadikan andalan perayaan 17 Agustus oleh kementerian, hal tersebut menjadi kekecewaan besar baginya.
Baca Juga: Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
"Kalau benar film ini dijadikan 'andalan' film 17an oleh kementrian, saya kecewa banget sih. Ga sudi suguhan merayakan kemerdekaan untuk anak-anak Indonesia kualitasnya kaya gini," tulisnya lagi.
Kenapa Shazam Jadi Sorotan?
Shazam bekerja dengan cara mencocokkan “sidik jari akustik” dari sebuah lagu ke database mereka. Jika sebuah lagu tidak didistribusikan secara resmi melalui label atau platform musik besar, kemungkinan besar tidak akan muncul di hasil pencarian.
Netizen menilai fakta bahwa OST ini tidak muncul di Shazam bukan hanya soal distribusi, tapi juga memperkuat dugaan bahwa lagu tersebut dihasilkan oleh AI tanpa proses rilis resmi.
Netizen Ikut Menganalisis
Sejumlah komentar di media sosial menunjukkan bahwa warganet, khususnya yang sudah terbiasa menggunakan generator musik AI seperti Suno, dengan cepat mengenali ciri-ciri khasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Miris! Vina Panduwinata Ungkap Pencipta Lirik 'Burung Camar' Tak Pernah Dapat Royalti
-
Gabungkan 5 Seni Bela Diri, Jefri Nichol Kewalahan Lawan Elang El Gibran di Pertaruhan The Series 3