Suara.com - Polemik film animasi Merah Putih One For All yang rencana awalnya akan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025 belum selesai.
Terbaru, ada seorang animator yang mengklaim kalau karakter-karakter dalam animasi itu adalah karyanya yang dicuri tanpa izin, apalagi membayarnya.
Hal ini setelah beredar komentar seorang animator bernama Junaid Miran.
Dia mengklaim jika ada 6 karakter yang ada di film animasi Merah Putih One For All itu adalah karyanya.
Saat karakter yang dia ciptakan digunakan, namun tak ada satu pun orang produksi film animasi tersebut yang menghubunginya, sekadar untuk meminta izin.
"Terima kasih atas apresiasinya, semua dari Indonesia! Untuk menjawab pertanyaan yang paling sering diajukan: Tidak, tidak ada satu pun dari tim produksi yang menghubungi saya atau memberi saya kredit atas penggunaan karakter saya sebagai tokoh utama dalam film. Mereka telah menggunakan total 6 karakter," tulisnya.
Jika memang benar karakter dalam animasi Merah Putih One For All milik Junaid Miran, publik semakin dibuat kecewa.
Namun beberapa menanggap kalau orang-orang di negeri ini memang sudah terbiasa melakukan hal tesebut.
"Jangankan mikirin kredit ke animator. itu after effect, premiere, blender, dan tools lainnya kan download di bagas31," komentar netizen.
Baca Juga: Film Merah Putih One For All Dipastikan Bukan Proyek Dadakan, Sudah Digarap Sejak Tahun Lalu
"Wkwkwkw tidak original," celetuk netizen lain.
"Rakyatnya di kejar royalti tapi pemerintah sendiri melanggar hak cipta," komentar lainnya.
"Nah loh kena royati kan bukan asli kreator nya.. Hadeuh hadeuh indo indo. Berkarya donk, ayo berkarya kita semua. Jangan sampai kaya gini dong malu jadinya," tambah netizen yang lain.
Siapa Junaid Miran?
Dari biodata yang tertera pada akun media sosialnya, Junaid Miran adalah animator sekaligus desainer 3D profesional.
Tag
Berita Terkait
-
LSF Sebut Film Animasi Merah Putih One For All Dinyatakan Lulus Sensor, Ini Alasannya
-
Skandal Baru Film Animasi Merah Putih One for All: Indra Aziz Duga OST Film Buatan AI!
-
Kreator AI Poles Trailer Film Merah Putih One For All, Hasilnya Mencengangkan
-
Kok Film Merah Putih: One For All Bisa Lolos Bioskop? Begini Penjelasan dari LSF
-
Penuh Kritikan, Apakah Film Merah Putih One for All Batal Tayang di Bioskop?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Penjelasan Hubungan Jonathan dan Nancy di Stranger Things 5, Bakal Nikah?
-
Via Vallen Kenang Masa Sulit, Pernah Makan Nasi Pakai Garam dan Air Panas
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin