Suara.com - Industri musik Indonesia kembali diguncang oleh sebuah protes keras dari salah satu musisi paling dihormati. Penyanyi, penulis lagu, sekaligus dokter bedah, Tompi, membuat keputusan radikal dengan menyatakan keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebuah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang bertugas mengelola royalti.
Langkah ini bukan sekadar keputusan administratif. Ini adalah puncak dari kekecewaan dan pertanyaan panjang yang tak pernah terjawab mengenai transparansi sistem pembagian royalti.
Melalui media sosialnya, Tompi dengan tegas menyuarakan keresahannya, sebuah keresahan yang ternyata juga ia bagi bersama sahabatnya, mendiang Glenn Fredly.
Pemicu utama keputusan besar Tompi adalah ketidakjelasan fundamental dalam sistem pengumpulan dan distribusi royalti.
Ia mengaku sudah sejak lama mempertanyakan metode perhitungan yang digunakan LMK, namun tak pernah sekalipun mendapatkan jawaban yang memuaskan akal sehatnya.
Pertanyaan ini bahkan sering ia diskusikan dengan Glenn Fredly, yang juga dikenal vokal memperjuangkan hak para musisi.
"Dulu sama Glenn saya beberapa kali diskusi tentang LMK ngutip dan ngebagi royalti dari konser. Belum pernah puas dan jelas dengan jawaban dari semua yang pernah saya tanyai, 'EMANG NGITUNGANYA GMN? Ngebaginya atas dasar apa!???'" tulis Tompi di akun Instagramnya, seperti yang dibagikan ulang oleh akun @pembasmi.kehaluan.reall.
Jawaban yang ia terima selama ini hanya dianggap sebagai alasan berbelit-belit yang tidak logis.
"'Aaa iii uuu eee oooo'. Jawaban yang gak masuk akal sehat saya. Dan semakin ke sini kok semakin kisruh aja," ungkapnya.
Baca Juga: Nyanyi Tanah Airku di GBK Harus Bayar Royalti? PSSI: Berisik, Bikin Gaduh!
Merasa tak ada lagi harapan untuk mendapatkan titik terang, Tompi pun mengambil langkah tegas.
"Jadi per kemarin saya sudah minta manager saya @natalia_281 untuk KELUAR keanggotaan dari @wami.id," lanjutnya tanpa basa-basi.
Tak berhenti sampai di situ, Tompi melakukan sebuah aksi yang bisa dibilang menohok langsung ke jantung bisnis pengelolaan royalti.
Ia secara terbuka mempersilakan siapa saja untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya di panggung mana pun, tanpa perlu khawatir akan tagihan biaya sepeser pun.
"SILAHKAN YANG MAU MENYANYIKAN LAGU-LAGU saya di semua panggung-panggung pertunjukan, konser, kafe: mainkan. Saya gak akan ngutip apapun sampai pengumuman selanjutnya," tegas Tompi.
Langkah ini adalah bentuk protes tertinggi. Ia, sebagai pemilik hak cipta, secara sadar melepaskan hak ekonominya untuk sementara waktu, seolah ingin menunjukkan bahwa masalahnya bukan pada uang, melainkan pada prinsip transparansi dan keadilan yang tidak ia temukan dalam sistem yang ada.
Tag
Berita Terkait
-
Nyanyi Tanah Airku di GBK Harus Bayar Royalti? PSSI: Berisik, Bikin Gaduh!
-
Mita The Virgin Bebaskan Lagunya Diputar di Kafe dan Restoran, Sebut Sebagai Ajang Promosi
-
RESMI: Ahmad Dhani Bagikan Link Agar Kafe & Resto Bisa Putar Lagu Dewa 19 Gratis
-
Hotel hingga Restoran Sepi Lagu, PHRI Sindir Pemerintah: Kok Dilepas ke LMKN?
-
Minta WAMI Diaudit, Ari Lasso Colek 'Utusan Khusus' Yovie Widianto dan Raffi Ahmad
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat