- Polisi larang warga yang ikut demo live TikTok
- Najwa Shihab protes larangan live TikTok saat demo
- Rekaman warga bantu ungkap tindakan brutal aparat ke Affan Kurniawan
Suara.com - Di tengah sorotan publik terhadap brutalitas aparat dalam penanganan demonstrasi, jurnalis senior Najwa Shihab melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan Polri.
Kebijakan tersebut adalah melarang warga melakukan siaran langsung atau live di media sosial seperti TikTok saat unjuk rasa.
Menurutnya, larangan tersebut justru berpotensi membatasi hak publik untuk mengawasi dan mencegah kemungkinan terjadinya kesewenang-wenangan oleh aparat di lapangan.
Pernyataan Najwa ini menjadi relevan setelah tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang tewas terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob saat kericuhan aksi di Pejompongan, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Insiden mengenaskan tersebut terekam oleh sejumlah kamera warga dan videonya menyebar luas, membongkar detik-detik kejadian dan memicu kemarahan nasional.
Dalam sebuah acara, Najwa Shihab menyuarakan keheranannya atas aturan tersebut.
"Hari ini lagi ramai ketika polisi bilang nggak boleh live TikTok pada saat demo. Demo itu hak warga," ujarnya.
Ia memahami kekhawatiran polisi terkait potensi pelajar yang ikut-ikutan aksi karena iming-iming hadiah atau popularitas di TikTok, dan setuju bahwa perlindungan terhadap anak-anak sangat penting.
"Kekhawatiran bahwa pelajar ikut-ikutan karena iming-iming hadiah di TikTok, itu masuk akal. Karena mereka rawan dijadikan massa instan dan kalau ada kerusuhan yang paling rentan jadi korban. Jadi iya, perlindungan terhadap anak itu perlu," kata Najwa.
Baca Juga: Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ibu Menangis Ungkap Cita-Cita Mulia Affan Kurniawan Kerja Jadi Ojol
Namun, ia menekankan sisi lain yang jauh lebih krusial. "Tapi mari jujur, ketika publik merekam dan menyiarkan secara live, itu rasanya cara paling ampuh untuk memastikan tidak ada kesewenang-wenangan aparat," tegasnya.
Argumen Najwa seakan terbukti dengan sendirinya melalui kasus Affan Kurniawan.
Berkat rekaman video amatir dari masyarakat yang berada di lokasi kejadian, publik dapat melihat dengan jelas bagaimana rantis Brimob melaju dan melindas korban.
Tanpa adanya rekaman-rekaman tersebut, narasi resmi bisa jadi berbeda dan kebenaran menjadi sulit untuk diungkap.
Video tersebut menjadi bukti tak terbantahkan yang mendesak aparat untuk mengusut tuntas insiden tersebut dan menangkap tujuh anggota yang terlibat.
Najwa menambahkan bahwa sejarah telah mencatat banyak kasus kekerasan aparat yang berhasil dibongkar justru karena keberanian warga merekam menggunakan ponsel mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Najwa Shihab Rayakan Anniversary ke-28 Tanpa Suami, Kenang Momen Terakhir di Konser Coldplay
-
Fakta Baru Kasus Ojol Terlindas Rantis: Mengapa Penumpang Cuma Dihukum Ringan?
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Fajar Sadboy Berharap Amanda Manopo Hamil Minggu Depan, Kenny Austin Bingung: Gimana Bikinnya?
-
Fakta Baru Terungkap, Andre Taulany yang Angkat Kaki dari Rumah dan Tinggal di Apartemen
-
Kondisi Erin Taulany Cukup Serius, Diduga Sakit Imbas Stres Hadapi Perceraian Andre Taulany
-
Suara Radio Korea Nyasar Jadi Intro Unik di Lagu Baru Culture Wars, Bittersweet
-
Andre Taulany Bantah Jual Rumah di Tengah Proses Cerai: Itu Konten Lawas
-
Andre Taulany Tak Bahas Harta Gono-gini Ceraikan Erin Taulany: Semua Milik Allah
-
Tiket Konser Blackpink di Jakarta Hari Pertama Sold Out, Begini Panduan Tukar Tiketnya
-
Culture Wars Hadirkan Lagu Baru, Gambarkan Perjalanan Pahit-Manis Kehidupan
-
Suarakan Perdamaian, Seringai Tarik Lagunya di Spotify
-
Heboh Kabar Karyawan RANS Resign Karena Beban Kerja, Netizen Sebut Ada yang Sering Infus