Suara.com - Nama Ryans Rayel, yang selama ini lebih dikenal sebagai manajer artis andal di balik layar kesuksesan banyak bintang, kini mengambil langkah berani nan inspiratif.
Ia secara resmi meluncurkan single perdananya berjudul "Posesif Bukan Toxic," sebuah karya yang tidak hanya mengejutkan dari segi genre, tetapi juga membawa pesan mendalam yang sangat relevan bagi generasi muda di kota-kota besar Indonesia.
Debut ini menandai babak baru dalam karier Ryans, dari seorang arsitek strategi menjadi pusat perhatian di panggung musik.
Fenomena "Hip Dut": Kolaborasi Genre yang Menggemparkan
"Posesif Bukan Toxic" hadir dengan genre unik yang Ryans sebut sebagai "Hip Dut," sebuah perpaduan inovatif antara elemen dangdut yang kaya melodi dan irama hip-hop yang modern dan energik.
Kolaborasi kreatif ini terwujud berkat sentuhan tangan dingin musisi kenamaan, Yogi RPH, yang dikenal sebagai maestro di balik berbagai hits dan keberaniannya dalam mengeksplorasi genre musik.
Keterlibatan Yogi RPH memberikan dimensi baru pada lagu ini, menggabungkan unsur-unsur yang tak biasa untuk menciptakan warna musik yang segar dan modern.
Ini bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan bahwa dangdut memiliki potensi tak terbatas untuk berevolusi dan tetap relevan di era musik global.
Lagu ini diharapkan menjadi angin segar di tengah dinamika industri musik Tanah Air, khususnya dalam genre dangdut modern yang terus berevolusi, menarik perhatian pendengar.
Baca Juga: Britpop Movement Vol.1 Sukses Digelar: Perayaan Musik dan Persaudaraan Lintas Negara
Menurut Ryans, peluncuran lagu ini adalah manifestasi dari pembuktian diri dan harapan besar yang ia genggam.
"Ini adalah langkah pertama saya untuk membuktikan bahwa musik dangdut modern bisa menyentuh hati semua kalangan, dari remaja hingga dewasa muda, di seluruh penjuru Indonesia," ujar Ryans Rayel saat ditemui di Ambyar Kelapa Gading, lokasi peluncuran single.
Dengan dukungan tim profesional yang solid, ia optimis karyanya akan memberikan nuansa baru dan diterima luas oleh penikmat musik di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, hingga Makassar.
Estetika Visual K-Pop: Memecah Stigma Dangdut
Keunggulan "Posesif Bukan Toxic" tidak hanya terletak pada aransemen audio yang inovatif, tetapi juga pada konsep visualnya yang totalitas dan memanjakan mata.
Ryans menggarap video klipnya dengan sangat serius, mengusung tema "Korean look" yang kini menjadi tren global.
Berita Terkait
-
Britpop Movement Vol.1 Sukses Digelar: Perayaan Musik dan Persaudaraan Lintas Negara
-
Pestapora 2025 Tetap Digelar Pekan Ini, Promotor Akan Ungkap Informasi Terbaru Malam Ini
-
BCL Ketar-ketir Dilarang Bawain Lagu Hitsnya Sendiri, Curhat di DPR: Terus Aku Mesti Nyanyi Apa?
-
Piyu Padi Kesal, Kenapa Usulan Penting Komposer Tak Dimasukkan di Draft RUU Hak Cipta?
-
Ariel NOAH Curhat di DPR: Mekanisme Izin Lagu Bikin Bingung Penyanyi
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Teuku Wisnu Ungkap Kondisi Sang Ibu yang Makin Menurun, Kini Dirawat di RS
-
Rilis Ulang Lagu Titiek Puspa, Inul Daratista Tahan Tangis Saat Rekaman
-
Bikin Bangga! Kris Dayanti Raih Medali Perak di Ajang World Kungfu Championship
-
Anwar BAB Kasih Bocoran Wajah Anak Billy Syahputra, Mirip Olga Syahputra?
-
Rachel Vennya Akui Tutupi Kehamilan Erika Carlina dengan Alasan Sahabatnya Sakit Autoimun
-
Richard Lee Cerita Pengalaman Dibully, Kecam Kasus Perundungan Mahasiswa Unud
-
4 Kesamaan Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong, Dokumen Bocor hingga Pengacara yang Dampingi
-
Tolak Two-State Solution, Pandji Pragiwaksono Desak Indonesia Lebih Tegas Soal Palestina
-
Soroti Isu Rasis ke Indonesia Timur, Arie Kriting: Kita yang Kurang Gizi, Kita Juga yang Harus Kuat!
-
Selalu Taat Bayar Pajak Tapi Jalan di Subang Masih Rusak, Sule Geram: Gimana Ini?