Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ki Kusumo membuat gebrakan signifikan untuk mempersatukan seluruh anggotanya.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui penerbitan Surat Keputusan Nomor: 005.B.1/P/PB- PARFI/VIII/2025 tentang Perubahan Kartu Tanda Anggota (KTA) baru.
Keputusan ini bertujuan untuk memperkuat identitas keanggotaan dan menyatukan visi seluruh insan perfilman Indonesia di bawah satu payung organisasi.
Ki Kusumo, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB PARFI periode 2025-2030 dalam Kongres ke-18 di Gedung Film, Jakarta, pada 20 Februari lalu, menegaskan pentingnya KTA sebagai bukti resmi keanggotaan.
"Kartu Tanda Anggota adalah merupakan salah satu bukti yang dimiliki seseorang sebagai anggota organisasi, yang dimaksud di sini adalah organisasi Parfi," ujar Ki Kusumo dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (2/9/2025) malam.
Ia menambahkan bahwa KTA memiliki berbagai manfaat dan kegunaan vital dalam berbagai aspek kehidupan organisasi, berfungsi sebagai dokumen identifikasi resmi yang dikeluarkan oleh PB PARFI.
Pembaharuan KTA ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan juga merupakan bagian integral dari program kerja dan pokok-pokok pikiran PB PARFI untuk masa bakti 2025-2030.
Dengan terbitnya KTA yang baru, PB PARFI secara resmi menyatakan bahwa Kartu Tanda Anggota yang lama tidak berlaku lagi.
Produser sekaligus aktor film "Drakula Cinta" ini menekankan bahwa langkah ini adalah upaya konkret untuk melengkapi identitas keanggotaan yang sah dan seragam di seluruh Indonesia.
Baca Juga: PB Parfi Gaungkan Seruan Jaga Situasi Kondusif, Tekankan Peran Penting Artis untuk Perdamaian
"Dengan terbitnya Kartu Tanda Anggota yang baru, dengan demikian maka Kartu Tanda Anggota yang lama dinyatakan tidak berlaku lagi," ujar Ki Kusumo.
Ia pun menghimbau kepada seluruh anggota PARFI di seluruh Indonesia, baik yang berada di pusat maupun di daerah, untuk segera merapatkan barisan, bersatu, dan memperbarui KTA mereka.
"Diimbau kepada anggota Parfi seluruh Indonesia untuk segera memperbarui KTA Parfi, karena dengan keluarnya surat keputusan ini berarti kartu lama sudah tidak berlaku lagi," imbuhnya.
Visi utama di balik pembaharuan KTA ini adalah menciptakan keseragaman dan menghilangkan perbedaan di antara anggota.
"KTA Parfi yang sah di seluruh Indonesia nantinya akan sama, ini wujud persatuan tanpa ada perbedaan," tutur Ki Kusumo.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas, meningkatkan efektivitas organisasi, dan membawa PB PARFI menuju era baru yang lebih solid dan progresif dalam memajukan industri perfilman nasional.
Berita Terkait
-
PB Parfi Gaungkan Seruan Jaga Situasi Kondusif, Tekankan Peran Penting Artis untuk Perdamaian
-
Perang PARFI Memanas: Alicia Djohar Gugat Kemenkumham, Ada Apa dengan Ki Kusumo?
-
Tak Rela SK AHU Miliknya Dicabut, Ki Kusumo Bawa Bukti ke PTUN Soal Legalitas PB PARFI
-
PB PARFI Ajukan Gugatan ke PTUN, Desak Kemenkumham Cabut SK Kubu Ki Kusumo
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Suka The Conjuring? Tonton Juga 7 Film Horor yang Tak Kalah Menyeramkan Ini
-
2 Ribu Nasi Padang Buat Massa Aksi Jadi Bukti 'Rakyat Jaga Rakyat' Versi Bobon Santoso
-
Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong
-
Sinopsis dan Fakta Menarik My Youth, Drakor Comeback Song Joong Ki Tayang di Viu Hari Ini