Entertainment / Music
Sabtu, 06 September 2025 | 14:00 WIB
Rebellion Rose saat menolak tampil di Pestapora 2025 karena festival musik tersebut disponsori Freeport. Band asal Yogyakarta ini pun berorasi di hadapan fans dan menyatakan sikap terhadap isu di Papua. [Tiara Rosana/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Batal menampilkan musiknya, Rebellion Rose naik ke panggung untuk berorasi di hadapan penggemar.
  • Menolak Freeport sebagai sponsor Pestapora, Rebellion Rose menunjukkan bukti cinta terhadap alam, sesama, dan seisinya.
  • Sebagai bentuk penghormatan kepada penonton, Rebellion Rose tetap membagikan pita merah muda dan hijau, serta turun langsung dari panggung untuk bernyanyi bersama massa.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Grup band asal Sleman, Rebellion Rose resmi memutuskan untuk tidak melanjutkan penampilan mereka di Pestapora 2025

Seharusnya, band tersebut dijadwalkan tampil di Sat Set Stage pada Sabtu, 6 September 2025 sekitar pukul 09.45 WIB, tetapi memilih mundur sebagai bentuk sikap.

Meski batal tampil, Rebellion Rose tetap naik ke panggung untuk menyampaikan langsung alasan mereka.

Sang vokalis, Fyan Sinner menegaskan keputusan tersebut bukan berarti meninggalkan penonton.

Rebellion Rose saat menolak tampil di Pestapora 2025 karena festival musik tersebut disponsori Freeport. Band asal Yogyakarta ini pun berorasi di hadapan fans dan menyatakan sikap terhadap isu di Papua. [Tiara Rosana/Suara.com]

"Kami tidak ke mana-mana, kami tetap berada di atas panggung, kami tetap menyapa kalian, kami tetap menghormati kehadiran teman-teman yang memutuskan datang pagi-pagi jam 10 untuk di Sat Set Stage," kata Fyan Sinner.

Fyan menambahkan, keputusan mundur dari festival yang telah tiga kali mereka ikuti ini diambil dengan pertimbangan berat. 

"Atas nama cinta kami terhadap alam, sesama, dan seisinya. Izinkan kami membela dengan segenap keyakinan yang kami miliki," tuturnya.

Dia juga menyinggung soal polemik sponsor yang sempat hadir di Pestapora 2025. 

"Banyak isu mengenai salah satu sponsor yang hadir di day 1 kemarin. Mereka adalah perusahaan tambang raksasa yang beroperasi di Papua. Banyak isu melekat, salah satunya eksploitasi alam besar-besaran, dugaan pelanggaran HAM, hingga konflik terhadap masyarakat lokal," tutur Fyan.

Baca Juga: Bawakan Lagu Sheila On 7 di Pestapora 2025, Kangen Band Minta Maaf: Baru Latihan 2 Hari

Sebagai bentuk penghormatan kepada penonton, Rebellion Rose tetap membagikan pita merah muda dan hijau, serta turun langsung dari panggung untuk bernyanyi bersama massa.

Beberapa lagu yang mereka bawakan antara lain "Buruh Tani", "Terima Kasih", hingga "Sehat Selalu Saudaraku".

Sebelumnya, sejumlah musisi juga memilih mundur dari Pestapora buntut kontroversi sponsor PT Freeport Indonesia. 

Beberapa di antaranya adalah The Panturas, Sukatani, Negatifa, Hindia, hingga .Feast. Pihak Pestapora sendiri telah menegaskan kontrak kerja sama dengan Freeport sudah diputuskan.

Kabar Pestapora disponsori oleh PT Freeport Indonesia memang mengujutkan publik.

Anehnya, Pestapora baru mengumumkan menghentikan kerja sama dengan Freeport setelah konser di hari pertama selesai.

Load More