Entertainment / Music
Minggu, 07 September 2025 | 06:54 WIB
Pestapora 2025
Baca 10 detik
  • Puluhan musisi mundur dari Pestapora.
  • Protes dipicu sponsor PT Freeport Indonesia.
  • Penyelenggara memutus kerja sama dan minta maaf.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pestapora, salah satu festival musik tahunan terbesar di Jakarta, kini menjadi sorotan publik setelah puluhan musisi mengumumkan pengunduran diri mereka.

Keputusan ini diambil sebagai respons atas kerja sama Pestapora 2025 dengan PT Freeport Indonesia, yang memicu gelombang protes dari para seniman dan penonton.

Sebelum kabar ini mencuat, hari pertama Pestapora 2025 pada Jumat (5/9/2025) berlangsung meriah.

Festival yang digagas oleh Kiki Aulia Ucup ini mencuri perhatian dengan berbagai momen unik, seperti penonton yang rela bangun pagi, musisi yang saling bertukar lagu, hingga momen viral H. Rhoma Irama yang menjadi imam salat Jumat.

Festival ini memang sengaja menyesuaikan jadwal menjadi lebih pagi demi kenyamanan dan keamanan penonton, di tengah kondisi Indonesia yang sedang diwarnai aksi massa.

Penyelenggara Putus Kerja Sama dan Minta Maaf

Kabar mengenai sponsor Freeport baru diketahui pada malam hari pertama festival, memicu reaksi keras dari para penonton dan musisi.

Melalui akun Instagram resmi, pihak Pestapora segera merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mereka telah memutus kerja sama tersebut.

Penyelenggara menegaskan bahwa acara pada hari kedua dan ketiga tidak lagi berafiliasi dengan Freeport.

Baca Juga: Akui Lalai, Pestapora Tegaskan Tak Terima duit dari Freeport

"Saya mewakili Pestapora, meminta maaf atas kelalaian kami dalam menempuh langkah untuk bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia," ujar Kiki Ucup, Festival Director, dalam video klarifikasinya.

Meski penyelenggara telah mengambil langkah cepat, sejumlah musisi yang dijadwalkan tampil pada hari kedua dan ketiga tetap memilih untuk mundur sebagai bentuk protes. Hindia dan bandnya, .Feast, termasuk yang paling vokal.

Baskara Putra, vokalis Hindia dan .Feast, mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya setelah mengetahui keterlibatan Freeport, yang berujung pada keputusan mereka untuk tidak melanjutkan penampilan.

Selain mereka, puluhan musisi lain dari berbagai genre juga memutuskan untuk mundur.

Beberapa nama besar yang membatalkan penampilan mereka antara lain The Panturas, Leipzig, Durga, The Jeblogs, Rebellion Rose, Navicula, Morad, Petra Sihombing, Bilal Indrajaya, Skandal, dan White Chorus.

Berdasarkan informasi yang beredar, setidaknya 34 musisi menyatakan mundur dari Pestapora 2025.

Load More