Entertainment / Gosip
Senin, 15 September 2025 | 19:09 WIB
Tasya Farasya gugat cerai Ahmad Assegaf (Instagram/@tasyafarasya)
Baca 10 detik
  • Tasya Farasya menggugat cerai suaminya, Ahmad Assegaf.
  • Perjalanan cinta mereka selalu diwarnai oleh kebetulan angka 7.
  • Angka 7 dianggap istimewa dalam berbagai budaya dan agama.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kabar gugatan cerai yang dilayangkan Tasya Farasya terhadap suaminya, Ahmad Assegaf sontak membuat publik heboh.

Di balik kabar keretakan rumah tangga tersebut, warganet justru menyoroti kebetulan-kebetulan yang melibatkan angka 7 dalam perjalanan cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf.

Karena sejak awal, mereka sempat menjalin hubungan jarak jauh (LDR) selama 7 tahun.

Saat itu Ahmad menempuh pendidikan di luar negeri, sementara Tasya berkuliah di Indonesia.

Setelah 7 tahun LDR, akhirnya mereka pun menikah pada 18 Februari 2018.

Bukan main, beauty vlogger ini menggelar acara pernikahan super megah juga selama 7 hari 7 malam.

Beda Pendidikan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf (Instagram/@tasyafarasya)

Sayangnya, pernikahan bak dongeng itu kini berada di ujung tanduk. Tasya Farasya resmi menggugat cerai Ahmad Assegaf pada 12 September 2025, tepat di tahun ke-7 pernikahan mereka.

Fenomena angka 7 dalam kisah Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf ini lantas menjadi perhatian publik.

"Dia menggugat cerai suaminya di usia pernikahan 7 tahun yang dirayakan 7 hari 7 malam," komentar akun @momsky_mb** di Instagram Tasya Farasya.

Baca Juga: Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia

Lalu, apakah benar angka 7 itu keramat?

Angka 7 memang dianggap memiliki makna khusus di berbagai budaya dan agama, sering kali melambangkan kesempurnaan dan kelengkapan.

Dalam tradisi Kristen, angka 7 melambangkan kesempurnaan ilahi yang merujuk pada penciptaan dunia dalam 7 hari.

Sementara dalam tradisi adat Jawa, angka 7 kerap digunakan dalam sesaji sebagai permohonan kepada Tuhan.

Dalam ajaran Islam sendiri, angka 7 juga memiliki tempat yang sangat istimewa.

Potret Akad Nikah Tasya Farasya.[Instagram/@tasyafarasya]

Dilansir dari laman NU Online, keistimewaan angka 7 ini mendorong Syekh Abi Nashr Muhammad bin Abdur Rahman al-Hamdani untuk mengungkap misterinya.

Berikut adalah 7 alasan keistimewaan angka 7 dalam Islam:

1. Tujuh Lapis Langit

Allah SWT menciptakan tujuh lapis langit yang kokoh, seperti yang disebutkan dalam Surat An-Naba’ ayat 12.

2. Tujuh Daratan dan Lautan

Allah SWT juga menghiasi bumi dengan adanya tujuh daratan dan lautan.

3. Tujuh Lapis Neraka

Allah menciptakan 7 lapis neraka (Jahannam, Sa’ir, Saqar, Jahim, Huthamah, Ladza, dan Hawiyah) yang memiliki 7 pintu.

4. Tujuh Ayat Al-Fatihah

Allah menghiasi Al-Qur’an dengan tujuh ayat dalam Surat Al-Fatihah yang menjadi surat paling sering dibaca umat Muslim.

5. Tujuh Anggota Tubuh

Manusia diciptakan dengan tujuh anggota tubuh utama untuk beribadah, yakni dua tangan untuk berdoa, dua kaki untuk melangkah dalam kebaikan, dua lutut untuk bersimpuh, dan satu wajah untuk bersujud.

6. Tujuh Masa Umur Manusia

Allah menjadikan umur manusia melalui tujuh fase, mulai dari masa menyusui (radli’), kanak-kanak (shabiy), remaja (ghulâm), pemuda (syâb), dewasa (kahl), hingga masa tua (syaikh).

7. Tujuh Wilayah Bumi

Allah menghiasi bumi dengan adanya tujuh wilayah atau teritorial besar pada masanya.

Load More