Entertainment / Gosip
Senin, 22 September 2025 | 20:11 WIB
Hanung Bramantyo. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Karyawan Hanung dianiaya saat membonceng anak sang artis, Kala Madali.

  • Pelaku mengaku 'anggota', diduga gertakan agar tidak dikeroyok oleh massa.

  • Keluarga Hanung membawa korban untuk visum guna melengkapi laporan polisi.

Suara.com - Karyawan Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca, Faisal dianiaya saat sedang membonceng anak sang artis, Kala Madali.

Leher lelaki tersebut bahkan diinjak pelaku yang mengaku 'anggota'.

Hanung Bramantyo, yang saat kejadian sedang menjalankan umrah, mengungkapkan kronologi berdasarkan cerita yang ia terima. 

Menurutnya, pengakuan tersebut dilontarkan pelaku di tengah situasi yang mulai memanas.

"Menurut Faisal, dia hanya menyebut ‘saya anggota’ … tidak jelas anggota apa," kata Hanung Bramantyo dalam pesannya kepada awak media pada Senin, 22 September 2025. 

Suami Zaskia Adya Mecca ini menduga bahwa ucapan tersebut hanyalah gertak sambal.

Hanung Bramantyo Berduka atas Meninggalnya Mahasiswa Jogja (Instagram/hanungbramantyo)

Pelaku, kata Hanung, kemungkinan besar ketakutan akan menjadi sasaran amuk massa yang melihat aksi arogannya.

"Dia menyebut itu karena orang-orang hendak melerai dia atas aksinya memukuli Faisal," jelas sutradara Ayat Ayat Cinta ini.

Lebih lanjut, Hanung Bramantyo menganalisis bahwa pengakuan tersebut adalah respons spontan dari pelaku yang terdesak.

Baca Juga: Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban

"Kemungkinan besar orang itu kepanikan, takut dikeroyok masa, akhirnya menyebut ‘saya anggota’," tambahnya.

Meski begitu, pihak keluarga Hanung Bramantyo tidak tinggal diam. Mereka telah membawa korban, Faisal, untuk melakukan visum sebagai bukti untuk melengkapi laporan kepolisian.

Keluarga sangat menentang segala bentuk arogansi dan kesewenang-wenangan di jalan, apalagi yang berujung pada kekerasan fisik.

"Tindakan kesewenang-wenangan oknum dalam berkendaraan, apalagi dengan pemukulan, sangat kami tentang," tegas Hanung Bramantyo.

Load More