- Angkara Murka berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar Top 10 Netflix Indonesia
- Angkara Murka jadi satu-satunya wakil Indonesia di Far East Film Festival (FEFF) 2025
- Angkara Murka menandai sebuah pencapaian penting sutradara Eden Junjung
Tidak hanya alur ceritanya yang kuat, Angkara Murka juga menyimpan sejumlah fakta menarik di balik produksinya yang membuatnya semakin layak untuk ditonton dan diapresiasi.
1. Debut Penyutradaraan Film Panjang Eden Junjung
Angkara Murka menandai sebuah pencapaian penting bagi sutradara Eden Junjung. Film ini merupakan karya debutnya dalam format film panjang, khususnya di genre horor.
Sebelumnya dikenal melalui karya-karya film pendek, Eden Junjung menggunakan film ini sebagai panggung untuk menunjukkan visi artistiknya dalam meracik ketegangan, atmosfer mencekam, dan penceritaan yang mendalam, sebuah langkah berani yang berhasil menuai pujian.
2. Penggunaan Bahasa Daerah untuk Memperkuat Otentisitas
Salah satu elemen yang membuat film ini terasa begitu nyata dan membumi adalah keputusan sutradara untuk menggunakan dialog dalam bahasa daerah.
Pilihan ini secara efektif memperkuat kesan otentik pada latar tempat dan karakter-karakternya. Penonton diajak untuk lebih larut dalam suasana pedesaan yang kental dengan budaya lokal, menjadikan pengalaman menonton lebih imersif dan meyakinkan.
3. Menjadi Satu-Satunya Wakil Indonesia di FEFF 2025
Kualitas Angkara Murka tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan di panggung internasional.
Baca Juga: Bocoran Episode Terakhir Bon Appetit Your Majesty, Akhir Tragis atau Happy Ending?
Film ini terpilih menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang diputar di ajang bergengsi Far East Film Festival (FEFF) 2025 yang diselenggarakan di Udine, Italia. Kehadirannya di festival film Asia terbesar di Eropa ini membuktikan bahwa sinema Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing secara global.
4. Nominasi Penghargaan Internasional Bergengsi
Tidak hanya sekadar diputar, film ini juga berhasil masuk dalam nominasi White Mulberry Award untuk kategori Best Debut Feature di Far East Film Festival (FEFF) 2025.
Nominasi ini merupakan apresiasi tinggi bagi Eden Junjung sebagai sutradara pendatang baru. Hal ini sekaligus menjadi penegas bahwa Angkara Murka tidak hanya unggul dari segi komersial, tetapi juga memiliki nilai artistik yang diakui oleh para kritikus film internasional.
Berita Terkait
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Noah Schnapp Beri Masukan Penting untuk Stranger Things 5
-
Penjelasan Ending Stranger Things 5 Vol 2, Nasib Eleven Hingga Prediksi Episode Final Paling Tragis
-
Dapuk Tessa Thompson dan Jon Bernthal, His & Hers Tayang Januari 2026
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
9 Drakor Original Netflix Paling Diantisipasi di 2026, Banjir Bintang Top!
-
Kondisi Terkini Rumah Diding Boneng, Kamar hingga Dapur Hancur
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Serial Terlaris dan Paling Banyak Ditonton di Vidio Sepanjang 2025
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Tutup 2025 dengan Gemilang, Tami Irelly Incar Prilly Latuconsina untuk Proyek Film