Entertainment / Gosip
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 10:38 WIB
Nadya Almira [Instagram/nadya_almira]
Baca 10 detik
    • Nadya Almira buka suara soal kecelakaan 12 tahun lalu yang melibatkan korban pengendara motor bernama Adnan.
    • Ia mengaku kelelahan pulang syuting jadi pemicu hilangnya fokus saat menyetir.
    • Kecelakaan terjadi saat mencoba menghindari motor yang memotong jalan; Nadya sempat pingsan usai menabrak beton.

Suara.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan pesinetron Nadya Almira belasan tahun silam kembali menjadi sorotan publik.

Setelah lama bungkam, Nadya Almira akhirnya muncul untuk memberikan klarifikasi terkait insiden yang terjadi sekitar 12-13 tahun lalu itu.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan seorang pengendara motor bernama Adnan, yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Didampingi oleh adik korban, Hani, Nadya Almira memilih kanal YouTube Denny Sumargo sebagai tempatnya untuk menuturkan kronologi versinya.

Dalam penuturannya, pesinetron berusia 30 tahun itu mengakui bahwa ingatan tentang detail kejadian tidak sepenuhnya jernih. Mengingat rentang waktu yang sudah sangat lama.

"Emm... inget banget sih enggak ya," ujar Nadya Almira membuka kisahnya pada video yang hadir Kamis, 2 Oktober 2025.

Meski begitu, Nadya Almira sangat mengingat kondisi fisiknya saat itu. Faktor utama yang ia yakini menjadi pemicu insiden adalah kelelahan ekstrem setelah seharian bekerja di lokasi syuting.

"Nad kan baru pulang dari syuting, dan itu kondisinya memang capek banget," sambungnya.

Bintang FTV ini menjelaskan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada dini hari, sekitar pukul setengah dua pagi. 

Baca Juga: Video Jeremy Teti Saat Ditato Viral, Ekspresinya Bikin Salfok: Berasa Mau Lahiran

Titik krusial insiden, menurut Nadya Almira, adalah kemunculan tiba-tiba sepeda motor yang memotong lajurnya dan kemudian melaju dengan sangat pelan di depannya.

Nadya Almira (Instagram/nadya_almira)

"Nad ingetnya, ingetnya Nad itu, dia motong," tegas Nadya Almira.

Kombinasi antara manuver tak terduga dan laju motor yang lambat di tengah kondisi fisik yang lelah membuatnya panik seketika. 

Tapi jika dibilang mengemudi dalam kecepatan tinggi, ia pun membantahnya. 

"Nggak ngebut, standar kali ya, jalan kosong. Mungkin 40-an sekitar segitu. Itu bukan jalan raya besar," jelasnya.

Rasa kaget dan kondisi yang tidak fokus akibat kelelahan luar biasa membuatnya hilang kendali.

Load More