Entertainment / Gosip
Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:25 WIB
Zaskia Adya Mecca memilih tidak memperlihatkan wajah oknum TNI yang menganiaya karyawannya (instagram)
Baca 10 detik
  • Zaskia Adya Mecca menolak menyebar foto oknum TNI penganiaya karyawan, memilih jalur hukum.

  • Ia percaya proses peradilan militer akan transparan dan menegaskan bukan wewenangnya “spill” wajah pelaku.

  • Proses hukum sempat diulang dari awal karena pelaku anggota TNI; kini ditangani Denpom dan dikawal ketat.

Suara.com - Di tengah derasnya desakan warganet untuk mengungkap foto oknum TNI yang menganiaya karyawannya, aktris Zaskia Adya Mecca mengambil sikap ksatria.

Alih-alih mengikuti arus amarah publik dan melakukan pengadilan di media sosial, Zaskia memilih untuk menempuh jalur hukum secara terhormat dan transparan.

Istri sutradara Hanung Bramantyo itu juga menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan di ruang sidang, bukan di linimasa.

Melalui unggahan di Instagram, bintang sinetron Para Pencari Tuhan ini secara lugas menjawab mengapa ia tidak akan pernah mengunggah wajah pelaku.

Baginya, hal tersebut bukanlah wewenangnya dan dapat mengganggu proses hukum yang sedang berjalan.

Zaskia Adya Mecca Unggah Rekaman CCTV Penganiayaan Karyawan. [Instagram]

"Foto pelaku, jujur bukan ranahku untuk mengeluarkan. Biarkan pihak berwenang yang memutuskan atau berjumpa di pengadilan kelak," tulis Zaskia.

Kakak aktor Haikal Kamil ini menaruh kepercayaan penuh pada sistem peradilan militer yang menurutnya akan berjalan terbuka.

"Karena pengadilan militer pun akan berjalan transparan, jadi kita semua bisa hadir juga menyaksikan," imbuh Zaskia.

Sikapnya ini didasari oleh proses hukum yang ternyata cukup berliku. Insiden yang menimpa karyawannya, Faisal, pada Senin, 22 September 2025, awalnya ditangani oleh kepolisian.

Baca Juga: Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI

Namun, setelah identitas pelaku terungkap sebagai anggota TNI aktif, seluruh proses harus diulang dari awal oleh Polisi Militer (Denpom).

Zaskia Adya Mecca memilih tidak memperlihatkan wajah oknum TNI yang menganiaya karyawannya (instagram)

"Ada olah TKP dari Denpom. Empat hari pertama pas kejadian, semua dilakukan sudah oleh polisi. Tapi karena pelaku ternyata tentara maka proses diulang dari awal lagi," tutur Zaskia.

Zaskia dan Hanung bahkan telah mendatangi Denpom 2 Cijantung, tempat pelaku kini ditahan.

Di sana, mereka mendapat penjelasan bahwa proses pemberkasan membutuhkan waktu maksimal 120 hari sebelum dilimpahkan ke pengadilan, meski diharapkan bisa selesai lebih cepat dalam 1,5 bulan.

Kasus ini juga meninggalkan dampak psikologis bagi putrinya, Kala yang menjadi saksi mata langsung peristiwa pemukulan tersebut.

Untuk melindungi putrinya, proses permintaan keterangan Kala dilakukan dengan pendampingan penuh dari Pusat Pelindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Provinsi DKI Jakarta.

Load More