-
Fiqih Alamsyah datangi polisi, tagih kejelasan kasus pengeroyokan tahun 2017.
-
Polisi tidak memberikan kepastian, hanya berjanji akan menindaklanjuti kasusnya kembali.
-
Korban lebih trauma pada sistem hukum yang abai daripada pengeroyokan.
Suara.com - Tujuh tahun berlalu tanpa kejelasan, Fiqih Alamsyah, yang mengaku sebagai korban pengeroyokan Dimas Anggara dan rekan-rekannya, akhirnya mendatangi Polsek Cilandak, Jakarta Selatan.
Tujuannya jelas, untuk bertanya kelanjutan kasusnya.
Kedatangan Fiqih Alamsyah menjadi puncak kegelisahan setelah kasus yang dilaporkannya pada 2017 silam seolah jalan di tempat.
Setelah pertemuan itu, Fiqih Alamsyah mengatakan, hasilnya belum memuaskan.
Ia hanya mendapatkan penjelasan, kasusnya akan ditindaklanjuti, namun tanpa linimasa yang pasti.
"Di dalam tadi ketemu bapak polisi, namanya siapa saya lupa, intinya nanti dijelasin lagi mengenai kelanjutannya," ujar Fiqih Alamsyah di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Bagi Fiqih Alamsyah, jawaban tersebut masih terlalu mengambang.
Baginya, polisi juga tidak memberikan kepastian yang dicari selama ini.
"Artinya, kesimpulannya sampai sekarang belum ada kelanjutan ke depannya seperti apa. Tidak ada kejelasan, gitu," sambungnya.
Baca Juga: Senasib dengan Kiesha, Ananta Rispo Curhat Sering Digampar Saat Syuting: Gue Viralin Juga Kali Ya
Fiqih Alamsyah menyayangkan sistem hukum di Indonesia seolah abai terhadap nasibnya sebagai korban. Terlebih kasus ini sudah bergulir selama tujuh tahun.
"Ini memprihatinkan ya. Jadi kita yang katanya hidup di negara hukum, tapi dengan kondisi 7 tahun saya menunggu tanpa kepastian hukum, ini sangat memprihatinkan," keluhnya.
Rasa trauma atas kejadian pengeroyokan itu masih ada, tetapi Fiqih Alamsyah mengaku ada trauma yang lebih besar.
Menurutnya, trauma terberat justru datang dari sistem hukum yang tidak kunjung memberinya keadilan, membuatnya merasa seperti lelucon.
"Trauma oke, trauma iya. Cuman lebih trauma lagi kalau saya tidak mendapatkan kepastian hukum. Itu yang paling trauma," tegasnya.
"Makanya sekelas kita, katanya hukum kita tuh no viral no justice, kan begitu. Ini sudah viral, tetap aja enggak ada justice. Gimana tuh? Kan lucu kan jadinya kan. Ini lucu sekali sebenarnya," pungkas Fiqih.
Berita Terkait
-
Pernikahannya Terasa Hambar, Dimas Anggara Akui Karakternya Tergoda Pelakor
-
Dimas Anggara Nyengir Foto Puan Maharani Diedit Jadi Setan Bajak Laut
-
Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Okie Agustina Jamin Bukan Settingan: Pasha Mau Dibayar Berapa?
-
Okie Agustina Bangga Kiesha Alvaro Tak Membalas Saat Digampar Dimas Anggara
-
Bak Bumi dan Langit, Intip Beda Gaya Parenting Pasha Ungu dan Dimas Anggara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Selamat Jalan Mudy Taylor, Komika Unik Melawak Sambil Bernyanyi
-
Mengenal Rehan Mubarak, 'Prince Mateen versi Indonesia' Calon Suami Dara Arafah
-
Natta Reza Dikira Pria Beristri yang Selingkuh dengan Inara Rusli
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Sherina Munaf Jadi Music Director FFI 2025: 6 Momen Persiapannya Penuh Dedikasi
-
Sempat Ngaku Dipersulit, Ruben Onsu Ketemu Anak saat Sarwendah ke Korea Selatan
-
Film Exorcist Terbaru Lagi Dipersiapkan, Scarlett Johansson Jadi Bintangnya
-
Ketika Suara Merdu Tiara Andini Diambil Adiknya
-
5 Film Horor Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Tak Kalah dari yang Modern
-
Film Pelangi di Mars Usung Konsep Hybrid, Anak Indonesia Pimpin Robot Asing Selamatkan Bumi