Kim Kardashian Idap Aneurisma Otak, Drama Perceraian dengan Kanye West Jadi Pemicu Stres

Suara.com - Kim Kardashian mengungkapkan kabar mengejutkan tentang kondisi kesehatannya dalam pemutaran perdana musim ketujuh reality show “The Kardashians” di Hulu.

Dalam teaser episode tersebut, bintang berusia 45 tahun itu terlihat menjalani pemeriksaan MRI sebelum berbicara tentang hasil medis yang mengejutkannya.

“Sepertinya ada sedikit aneurisma,” kata Kim Kardashian dalam cuplikan tersebut, sambil memperlihatkan hasil pemindaian otaknya.

Ia kemudian menambahkan bahwa dokter mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh stres, sebuah hal yang menurutnya sangat berhubungan dengan tekanan hidup yang ia alami.

Kim juga menyesali pandangan publik yang sering kali salah menilai hidupnya yang penuh kemewahan.

“Orang mengira saya memiliki kemewahan untuk pergi,” ucapnya dengan nada getir seolah menggambarkan betapa sulitnya menyeimbangkan ketenaran, bisnis, dan kehidupan pribadi yang kompleks.

Cuplikan berikutnya memperlihatkan ibunya, Kris Jenner, tampak murung saat mendengarkan kabar tersebut dari Kim melalui telepon.

“Minggu ini adalah minggu tersulit dalam hidupku,” ujar Kim, membuat sang ibu terlihat cemas dan terpukul atas kondisi dirinya.

Selain membahas kesehatannya, Kim juga menyinggung hubungannya dengan mantan suami, Kanye West (Ye), yang disebutnya masih memiliki peran besar dalam hidupnya.

Baca Juga: Usai Momen Nyaris Telanjang di Grammy Awards, Bianca Censori Dirumorkan Cerai dengan Kanye West

“Mantan saya akan tetap ada dalam hidup saya, apa pun yang terjadi. Kami memiliki empat anak bersama,” ujarnya, merujuk pada North, Saint, Chicago, dan Psalm.

Ia juga yakin bahwa stres akibat perceraiannya yang penuh drama menjadi pemicu aneurisma tersebut.

Dalam wawancara terpisah di podcast Call Her Daddy, Kim mengaku mengasuh anak-anaknya penuh waktu dan berusaha menjaga hubungan sehat antara mereka dan ayahnya.

“Itu tidak mudah. Tapi saya menyambut baik hubungan yang baik dan sehat dengan anak-anak saya dan ayah mereka,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa menjaga keseimbangan antara perlindungan dan kedamaian bagi anak-anaknya adalah perjuangan yang tak pernah berhenti.

Menurut Mayo Clinic, aneurisma otak adalah tonjolan atau pembengkakan pada pembuluh darah di otak, yang bila pecah dapat menyebabkan pendarahan fatal.